Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini waspada terkait potensi banjir pesisir atau rob di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) selama tujuh hari ke depan. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 13 hingga 19 Mei 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Stasiun BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan, pada Selasa (13/5/2025).

Banjir rob tersebut dipicu oleh fenomena bulan purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Dampak dari banjir rob ini bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, tambak garam, dan perikanan darat. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.

Beberapa wilayah di Kepulauan Riau yang berpotensi terdampak banjir rob antara lain Kota Batam seperti pesisir Kecamatan Nongsa, Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan sekitarnya. Di Kota Tanjungpinang, pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya juga termasuk wilayah yang berpotensi terdampak. Selain itu, Kabupaten Bintan dengan pesisir Kecamatan Teluk Sebong, Bintan Timur, Bintan Utara, dan sekitarnya, serta Kabupaten Karimun dengan pesisir Kecamatan Kundur Barat, Meral, Karimun, dan sekitarnya juga harus waspada.

Pesisir Kecamatan Singkep Pesisir, Singkep Barat, Senayang, dan sekitarnya di Kabupaten Lingga juga termasuk dalam wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob. Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat bersiap dan mengambil langkah antisipatif untuk menghadapi potensi banjir rob yang dapat terjadi dalam seminggu ke depan.