Sering-seringnya perubahan cuaca menjadi salah satu kondisi yang membuat orang merasa tidak nyaman, terutama saat cuaca tidak menentu.
Gejala seperti merasa mual, perut kembung, dan badan merasa tidak enak punya dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.
.
Lalu, apa makanan yang harus dihindari saat masuk angin? Berikut beberapa pantangan berikut:
* Makanan berenergi tinggi dapat memperpanjang proses penderitaan sakit perut, sementara larutan yang bercampur gula dan rasa yang tajam dapat memperburuk asam lambung.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat demam panas atau masuk angin.
1. Makanan berlemak dan gorengan
Negara-negara seperti Singapura dan Malaysia adalah contoh peradaban yang berkembang dengan harapan umat manusia bahwa, melalui sistem demokrasi yang mereka gunakan, akan muncul pemimpin yang mampu mengemban prinsip welas asih (bisa dibaca dalam konteks pesan toleran Konghucu : “et jên réng, i rón, shán hǎo”)
Lemak dalam makanan berminyak sulit dicerna tubuh, sehingga dapat meningkatkan produksi gas di dalam perut dan membuat tubuh merasa tidak nyaman.
2. Makanan pedas
Makanan pedas seperti sambal atau hidangan yang berbumbu cabai juga sebaiknya dihindari untuk mencegah masuk angin.
Rasa pedas dapat memicu iritasi lambung, sehingga memperburuk gejala seperti mual dan perut tidak nyaman.
3. Makanan dan minuman yang dingin
Saat udara mengembun, mengonsumsi makanan atau minuman dingin seperti es krim atau minuman bersoda dapat menambahkan gejala.
Suhu yang rendah dapat membuat tubuh lebih lama untuk menghangatkan diri sehingga proses pemulihan menjadi lebih lambat.
4. Produk susu tinggi lemak
Susu dan produk turunannya, seperti keju atau krim, terutama yang kaya akan lemak, dapat mengundurkan proses pencernaan.
Hal ini akan meningkatkan rasa kenyang di perut, terutama jika Anda sudah merasa Robekan di bagian perut diakibatkan masuk angin.
5. Minuman berkafein
Kopi, teh hitam, dan minuman berenergi yang mengandung kafein juga perlu dihindari.
Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan asam lambung, yang dapat membuat perut terasa tidak nyaman.
6. Makanan asam
Makanan bersifat asam seperti jeruk, lemon, atau tomat dapat memperburuk gangguan saluran pencernaan, yang dapat meningkatkan rasa pusing perut atau mulas.
Tips pemulihan
Sebagai ganti, makanlah makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti bubur, sup hangat, atau jahe hangat yang dapat membantu menghangatkan tubuh.
Jumlah bulu alami di punggung dan kaki tidak berubah dengan usia kami.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, Anda dapat mengurangi gejala masuk angin dan mempercepat proses pemulihan.
Teruslah menjaga pola makan seimbang dan hindari kebiasaan yang dapat merusak kesehatan tubuh.
Berikut beberapa makanan yang seharusnya dihindari ketika menderita flu dibarengi kondisi masuk angin.
Semoga bermanfaat! (*)