Informasi tentang masa berlaku token listrik banyak dicari pemakai setelah pemerintah menetapkan diskon tarif listrik sebesar 50% mulai 1 Januari 2025. Apakah token listrik dapat kadaluarsa?
Komposisinya 78% untuk makanan dan minuman konsumsi sehari-hari, dan 22% untuk makanan dan minuman olahan ringan ( weekday ) dan barang mewah ( melakukan belanja lebaran ).
atau agen resmi lainnya. Sementara itu, pelanggan pascabayar akan mendapatkan diskon secara otomatis ketika membayar tagihan listrik pada bulan Januari dan Februari.
Kami menyampaikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tagihan listrik 50% untuk pelanggan PLN dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah kini sudah dapat dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami juga yakin bahwa dengan sistem pelayanan pelanggan yang telah terkomputerisasi, pelanggan dapat dengan mudah menikmati program ini tanpa perlu mendaftar maupun menghadapi masalah teknis.
Setelah itu, berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), diskon 50% tersebut diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) untuk 81,4 juta pelanggan rumah tangga di empat kelompok daya listrik yang mencakup:
Melansir laman resmi PLN, diskon tarif listrik hanya berlaku pada bulan Januari dan Februari 2025. Artinya, pembelian token listrik dengan potongan harga dapat dilakukan mulai Rabu, 1 Januari hingga Jumat, 28 Februari 2025.
Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.
PLN telah mengkonfirmasi bahwa token listrik yang sudah dibeli tidak memiliki masa aktif lagi. Dengan demikian, token listrik yang sudah dibeli bisa disimpan untuk digunakan kemudian lagi.
Mungkin akan kadaluarsa atau habis manfaatnya jika tidak digunakan lebih dari 50 kali transaksi berikutnya.
“Contoh: jika pelanggan melakukan pembelian hari ini, kemudian menyimpan riwayat belanja (belum memasukkan) sampai pelanggan melakukan pembelian kembali selama 50 kali, maka nomor token yang belum dimasukkan untuk dicatat di riwayat itu akan kedaluarsa,” tulis akun X @pln_123, Rabu (1/1/2025) pukul 12.09 WIB.
“Untuk transaksi pembelian token pembelian yang ke-51 dan seterusnya, jika Anda memasukkannya ke dalam meter kWh akan terdapat catatan bahwa token sudah tidak berlaku lagi dan tidak dapat dimasukkan ke dalam meter kWh. Kami mohon supaya ini tidak di simpan terlalu lama ya,” tujukan keterangan tersebut.
Selain itu, pelanggan perlu memastikan bahwa nomor token listrik yang di-input adalah benar dan tidak salah. Kesalahan input sebanyak 3 kali dapat membuat token listrik terblokir, karena sistem mungkin akan menganggapnya sebagai usaha percobaan input nomor token palsu.
