Pemerintah mempersiapkan lahan untuk pembangunan satu juta unit rumah untuk masyarakat bawah dan menengah di daerah-daerah padat penduduk di sekitar Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Aset yang diklaim oleh pemerintah.

untuk survei investor. Presiden minta kita siapkan dengan benar dan cepat lokasinya, dimana lokasinya ada di bawah Kementerian BUMN sesama dengan Pak Erick, ada juga di bawah Kereta Api, Perumnas, juga di bawah PTPN,” kata pria yang akrab disapa Ara di Istana Negara, Rabu (8/Januari).

Dia menyebutkan bahwa lahan-lahan yang digunakan untuk membangun jutaan unit rumah fais berlokasi di Kemayoran, Senayan serta Kalibata. Banyak lahan di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ini terletak di Kalibata serta beberapa titik lainnya.

Jika dibutuhkan kita turun ke lapangan untuk mengecek lokasi tersebut. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan target utamanya adalah untuk masyarakat bawah dan menengah. Kami berharap kami dapat menyelesaikan hal ini dengan cepat.

Meski belum menyebutkan nilai investasi proyek ini, Ara menekankan pentingnya kerja sama yang mengekdahkan kepentingan nasional.

“Belum sampai ke sana, tapi kalau mereka siap, kita akan lihat bentuk kerja samaan seperti apa. Kita harus utamakan kepentingan nasional kita. Maksudnya kalau kerja sama harus saling untungkan, menghargai, dan setara,” imbuhnya.

yang tersedia.

“Pertanyaan ini mengenai bentuk legalitas perjanjian kerjasama adalah wajar, karena MoU saat ini harus dipedomani oleh implementasi yang konkret agar mencapai kesepakatan yang telah disepakati,” kata sumber tersebut.