Pernyataan tersebut dilontarkan Klok saat membicarakan penköluar pelatih asal Korea Selatan itu.
Klok memulai debutnya bersama tim nasional Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong pada Juni 2022.
Akan tetapi, ia hanya bermain dalam 19 pertandingan, yang terakhir adalah melawan Irak di Piala Asia 2023.
Dari saat itu, Klok dicadangkan dalam beberapa pertandingan sebelum akhirnya dikeluarkan dari tim hingga saat ini.
Klok mengaku bahwa dirinya tidak dipilih lagi oleh Shin Tae-yong karena mencampuri konflik dengan pelatih.
Menurut Klok tersebut kemudian menjadi percakapan di kalangan para pemain Timnas Indonesia.
Meski begitu, para pemain juga menyadari bahwa Shin Tae-yong sangat dipedulikan oleh masyarakat Indonesia.
“Itu agak ambivalen,” kata Klok.
Di satu sisi, banyak pujian untuk Shin Tae-yong, yang ada disana selama sekitar lima tahun.
“Pemecatannya mengejutkan bagi masyarakat.”
“Beliau telah mencapai sedikitnya dalam meningkatkan kemampuan para pemain dan negara,” katanya.
Lebih lanjut, Klok juga mengatakan bahwa masalah bahasa, memang menjadi masalah di era Shin Tae-yong.
Hal tersebut kemudian membuat banyak pemain kesal sehingga mendorong munculnya ketegangan.
Pembelajaran bahasa menjadi sulit bagi pelatih sebelumnya, sehingga banyak pemain merasa marah.
Itu membuat saya stres. Saya pernah memiliki konflik dengan pelatih sebelumnya (Shin Tae-yong).
Pertama, saya mencoba seopcion yang positif,” kata Klok. “Jika Anda berbicara dengannya, Anda bisa membuatnya mencoret nama Anda dengan memilih ‘Tidak tambah tahu saya,’ atau cara lainnya.
Oleh karena itu, Klok merasa keputusan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti adalah keputusan yang tepat.
Pasalnya, kendala bahasa bisa dikurangi dengan kehadiran penasihat taktis itu.
Dia juga berharap bisa kembali mendapatkan peran di Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert.
“Sekarang ini adalah kesempatan baru, masa depan baru,” kata Klok.
Saya adalah pengganti yang baik, baik dalam kondisi dalam maupun di luar lapangan.
Sekarang kartu-kartu harus dicampur kembali, semua orang mulai dari awal lagi.
“Tentu, sisa pelatih untuk menunjukkan sepakbola pemain terbaik,” atasnya.