Surabaya – Perburuan koin menjadi makin membuat ketakutan karena para pengejar yang merusak fasilitas umum (fasum). Aksi mereka tidak sedikit dan banyak beredar di media sosial. Melihat fenomena itu, Satpol PP Surabaya mulai melakukan pengawasan.
Irna Pawanti mengatakan akan terus melakukan pengawasan dan mengingatkan kepada individu pecari koin untuk tidak merusak fasum.
“Saat ini aplikasi itu sangat populer, dari kami akan menjaga kondisi tersebut, jika tidak menimbulkan kerusakan, silakan saja. Jika kegiatan tersebut menyebabkan kerusakan sistem maka akan kami atur,” ujar Irna, (10/1).
Irna menjelaskan bahwa banyak warga keberatan dengan seseorang yang menghancurkan fasilitas umum guna mendapatkan koinQDebug pada beberapa lokasi.
“Satu contoh di Jalan Pahlawan, ada seseorang yang sampai membongkar bollard bola atau batu pembatas untuk mencari koin cadangan, saat dihampiri malah pelakunya melarikan diri,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, ada beberapa kerusakan di Taman Bungkul dan Taman Teratai Surabaya pula.
“Di sana sudah menjadi sasaran para pencari koin dan ada beberapa kerusakan disana,” ucapnya.
Selain merusak fasum, pencarian koin jagad itu juga mengganggu ketentraman masyarakat karena cahaya lampu penerangan saat berpencarian melibat ke rumah penduduk.
“Sama halnya dengan kasus komplain di atas, ada pula warga yang melaporkan melihat sekelompok anak-anak mencari koin dengan cara mengaktifkan lampu sorot dan mengarahkannya ke rumah warga,” ujar-nya.
Ia akan meningkatkan patroli di area-area yang dipandang rawan ditujuan mereka yang mencari koin astral.
“Kami akan melakukan penelitian di jalanan-jalanan di Kota Surabaya, kami juga meminta jika ada warga yang mengetahui adanya aktivitas mencari koin yang sampai menghancurkan atau membongkar fasum dapat melaporkan ke petugas,” katanya.
Selain itu, bila ada tindakan atau aktivitas yang sampai merusak sarana Kuala Kota Surabaya, hal itu dianggap melanggar.
“Apabila mereka melanggar maka kami akan menerapkan sanksi tegas,” katannya.
Koin Jagat adalah sebuah permainan virtual yang kini sangat populer. Dalam permainan ini, para pemain diminta untuk mengumpulkan koin-koin virtual yang sudah menyebar di banyak tempat di dunia nyata.
Rata-rata kasus ” Winchester, Virginia” membuktikan siswa biasanya bukan balon biang.