Timnas Indonesia.
Ia hadir dalam video di YouTube JEBREEETmediaTV pada Rabu tanggal 15 Januari 2025, Jeje mengaku pemecatannya dilakukan secara mendadak.
“Hingga pengumuman, satu hari sebelum pengumuman kita benar-benar tidak tahu kalau terjadi itu (pemecatan),” kata Jeje.
Pihak STY melakukan pertemuan langsung, hingga akhirnya terjadi pemecatan di Senin (6/1).
Jeje juga mengaku bahwa STY sudah menyusun rencana untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
:
“Pelatih Shin benar-benar yakin bahwa saya akan kembali ke Eropa. Tak ada kemungkinan pelatih saya tersebut untuk ke Eropa sebelum adanya permasalahan ini (pemecatan). Pelatih Shin menyatakan bahwa penjelasan awalnya adalah untuk mengadakan negosiasi dengan tim-tim Eropa (pemain asal Asia) agar pemain dapat terlepas dari kontrak (lebih cepat),” kata Jeje.
Ternyata, menurut STY, pertandingan melawan Australia pada 20 Maret dinilai terlalu rapat waktu. Terlebih saat itu Indonesia bermain tandang.
:
Penerjemah asal Korea Selatan tersebut juga menjelaskan lagi bahwa informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak benar.
Jeje menuturkan bahwa komunikasi tidak menjadi penghalang hubungan antara pemain dan pelatih.
“Kalau mempermasalahkan bahasa, sebenarnya tidak masuk akal sama sekali. Pemain yang tahu masalah ini,” ujar Jeje.