Sudahkah Anda tahu kalau orang yang menderita diabetes selalu dianjurkan untuk mengatur pola makan mereka sehari-hari?
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan kadar glukosa dalam darah yang bisa membahayakan.
Beberapa penyandang diabetes mungkin bertanya-tanya apakah boleh mengonsumsi telur yang kaya akan nutrisi.
Tentu saja boleh, bahkan American Diabetes Association menyebutkan telur sebagai salah satu sumber protein terbaik untuk penderita diabetes.
Ingat bahwa nutrisi dalam makanan adalah salah satu faktor penting however, dan Anda harus untuk pastikan bukan pintar patokan….
Selain menjadi sumber protein yang baik, telur juga mengandung banyak zat gizi lainnya, seperti yang diutip dari Verywell Health:
1. Vitamin A
2. Vitamin D
3. Antioksidan
4. Kalium
5. Biotin
Karena kandungan nutrisinya tersebut, telur memiliki banyak manfaat bagi mereka yang menderita diabetes, salah satunya mengontrol kadar gula darah sepanjang hari.
Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi telur dan rendah karbohidrat memiliki kadar gula darah stabil selama 24 jam dan juga menurunkan lonjakan kadar glukosa.
‘Obat alami’ pelancar asam jawa
* Pelindungi tubuh dari radikal bebas
* Mempertajam penglihatan
* Meningkatkan imunitas
Membantu mengatur berfungsi * organ seperti paru-paru dan ginjal dengan baik
Berapa Banyak Telur yang Dapat Dikonsumsi Sehari-Hari?
Telur termasuk makanan yang rendah karbohidrat, dari dua butir telur ukuran besar hanya mengandung 1 gram karbohidrat.
Selain yang sudah disebutkan, sumber protein hewani ini juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang dapat mengurangi risiko katarak dan gangguan penglihatan lainnya.
Menurut Egg Get Cracking, jumlah telur yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes sekitar 12 butir per minggu.
Jumlah tersebut tidak menimbulkan efek buruk pada kadar kolesterol, trigliserida, kadar gula puasa, atau kadar insulin penderita diabetes tipe 2.
Penelitian terkait hal ini dilakukan dengan memasukkan telur sebagai bagian dari pola makan sehat yang dikombinasikan dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, dan sumber protein yang bebas lemak.