BOLASPORT.COM – Mantan pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, akan menghadapi turnamen dengan cara yang tidak biasa pada Malaysia Open 2025.
Axelsen tidak memiliki banyak persiapan khusus karena baru tiba di Malaysia hanya semalaman sebelum turnamen diadakan.
Dia lebih dulu memilih menghadiri acara penganugerahan Sports Penghargaan Tahun Ini di Herning, Denmark.
Terkait pesannya, Axelsen menjelaskan isi pesan tak biasa, dalam hitungan menit laga mulai, ia menyuarakan kode sayangnya atas sikap Koorda dan muaranya atas retakan.
Juara Olimpiade dua kali itu akan bertemu dengan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Senin (7/1/2025).
Namun, ada yang kehilangan di dalam diri seorang Axelsen.
Dia tidak lagi merasakan antusiasme dalam berkompetisi dan tidak memiliki harapan.
“Saya harus jujur dan mengatakan bahwa saya tidak memiliki ambisi selain fokus untuk bersiap-siap dan bermain di level yang tinggi,” ujar Axelsen, sdriolansir BolaSport.com dari SportTV2 Denmark.
“Dan ketika saya tiba di lapangan di babak pertama, saya langsung menyadari apa yang bisa terjadi,” kata Axelsen.
Tetapi, tujuan utamanya masih sama seperti biasanya untuk mencapai kemenangan.
Saya bertujuan untuk menang, seperti yang selalu saya lakukan, tapi saya juga sedikit ragu-ragu dan baru fokus sepenuhnya untuk memastikan saya siap menghadapi babak pertama.
Dia juga tidak menyesal karena lebih dahulu menghadiri acara penganugerahan yang membuatnya tidak banyak memiliki waktu persiapan jelang Malaysia Open 2025.
Axelsen diketahui tiba di Malaysia pada Senin, 6 Januari 2024 pagi waktu setempat.
“Saya sangat gembira dapat datang ke Herning dan menjadi bagian dari acara ini. Itu adalah kesempatan yang besar,” kata Axelsen.
Meskipun bukan sebaik dari perspektif bulutangkis, ini mungkin merupakan opportunity untuk belajar sesuatu.
“Saya akan hadapi tantangan itu dengan hati tegak, menghadapi tantangan itu dengan penuh keberanian,” katanya.
Axelsen telah memenangkan turnamen BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open dua kali pada tahun 2022 dan 2023.
Tahun lalu, Axelsen berhenti di babak semifinal setelah kalah dengan wakil Cina, Shi Yu Qi.
Axelsen juga mengungkapkan kondisinya setelah beristirahat dan mundur dari BWF World Tour Finals 2023.
Akurannya tidak terlalu mencolok, tetapi saya merasa sangat nyaman di sana hari ini mengingat segalanya.
“Kami akan memberikan yang terbaik minggu ini,” Kata Axelsen setelah sesi latihan pertamanya di aula Malaysia pada Senin sore waktu setempat.