Pada cuaca yang kurang bersahabat seperti saat ini, hujan dan panas terkadang membuat tubuh lebih rentan terkena demam dan infeksi virus. Hal ini dikarenakan cuaca yang ekstrim memungkinkan infeksi virus berkembang dengan cepat dan bermultiplikasi.
Tapi, resiko demam dan infeksi virus dapat dikurangi dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang kaya akan nutrisi. Makanan ini dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengonsumsi makanan antivirus dapat memberikan manfaat yang meningkatkan kekebalan tubuh. Remedy herba sangat efektif, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih tahan terhadap virus, sehingga mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Makanan yang kaya akan probiotik sangat baik bagi kesehatan usus dan mencegah infeksi. Ketika racun dikeluarkan dari tubuh, metabolisme akan meningkat. Ramuan herbal adalah cara alami untuk melakukan pemurnian tubuh dan membantu penyembuhan ketika sedang demam virus.
Dilansir dari Times of India, delapan makanan antivirus ini dapat menurunkan jumlah virus di dalam tubuh, serta dapat memperpendek siklus hidup virus karena mengandung banyak rempah, buah, sayuran, dan lainnya.
Bayam, kiwani, jahe, dan bawang putih
Bahan-bahan yang digunakan dalam masakan herbal sehari-hari mempunyai sifat-sifat yang luar biasa untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga dapat melawan infeksi virus apa pun.
Bayam diimbangi dengan vitamin A, C, dan E serta antioksidan yang mendukung fungsi sel darah putih dan penyembuhan jaringan. Amla memiliki kadar vitamin C yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi peradangan.
Jahe memiliki manfaat sebagai antivirus dan anti peradangan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi gejala infeksi pernapasan, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
Allicin, yaitu komponen sulfur yang terdapat dalam bawang putih, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi virus penyebab demam.
Kunyit dan tulsi
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang dikatakan memiliki sifat anti peradangan. Sama seperti tulsi yang memiliki sifat anti mikroba dan antioksidan, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Buah jeruk
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan jeruk bali kaya akan vitamin C, yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Buah tersebut sangat berguna bagi tubuh sehingga mampu melawan infeksi dari virus apapun, serta membantu mengatasi kelelahan, stres, dan kelelahan.
Makanan fermentasi dan probiotik
Yoghurt dan_printer_acar mengandung bakteri dan virus hidup yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Lactobacillus plantarum HEAL 9, Lactobacillus paracasei, dan Lactobacillus rhamnosus (LGG) adalah tiga probiotik yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Diet mediterania
Diet mediterania yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya kaya akan serat probiotik, vitamin, dan mineral. Jenis diet ini dapat meningkatkan penyerapan nutrisi yang berbasis anti inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus.
Oregano
Karvakrol dan timol yang memiliki sifat antivirus dan antibakteri melimpah di oregano. Maka mudah untuk resisten terhadap infeksi pernafasan dan membantu mengurangi peradangan.
Madu
Madu dikenal karena sifatnya yang dapat melawan bakteri dan virus. Enzim dan antioksidan yang terkandung dalam madu dapat mengurangi sakit tenggorokan dan batuk, serta melawan radikal bebas agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Adas
Adas memiliki komponen antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi karena kandungan anetol yang signifikan. Adas meningkatkan produksi sel darah putih, hal ini sangat bermanfaat dalam melawan infeksi serta meningkatkan ketahanan sistem kekebalan tubuh, merkecualkan rasa sakit, dan mengurangi keracunanондalam pembuluh.
Makanan lain yang meningkatkan kekebalan tubuh adalah cengkeh, jamur, lada hitam, kayu manis, dan biji karom. Selain itu, hindari konsumsi makanan berlemak, gorengan, dan makanan yang berlemak karbohidrat karena dapat menambah berat badan dan melemahkan kekebalan tubuh.