Trigliserida adalah jenis lemak yang ada dalam darah, yang pada jumlahnya tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan strok.
Konsumsi makanan tertentu dapat menurunkan kadar trigliserida tinggi dalam tubuh. Lantas, makanan apa yang dapat menurunkan trigliserida tinggi?
Beberapa makanan penurun trigliserida tinggi, yaitu ikan berlemak, alpukat, dan olahan kedelai.
Selain makanan tersebut, ada beberapa langkah untuk menghindari risiko trigliserida tinggi, misalnya menata pola makan dan gaya hidup yang seimbang.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara menghilangkan trigliserida tinggi secara cepat dibawah ini.
Apakah ada makanan yang dapat menurunkan trigliserida?
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menurunkan tingkat trigliserida yang perlu diketahui.
-
Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3, yang telah terbukti menurunkan trigliserida hingga 20-30 persen.
Studi tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi 750 gram daging ikan lemak per minggu selama 4 minggu dapat mengurangi konsentrasi trigliserida secara bermakna.
-
Olahan kedelai
Konsumsi sekitar 25 gram protein kedelai setiap hari, seperti dari tahu, tempe, atau edamame, dapat secara signifikan menurunkan trigliserida.
Produk kedelai yang telah mengalami fermentasi, seperti tempe, memiliki manfaat tambahan dalam menormalkan berat badan.
-
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat sangat efektif menggantikan lemak jenuh dalam pola makan, sehingga membantu menurunkan trigliserida.
Selain itu, alpukat juga membantu mengatur kadar gula darah.
-
Quinoa
Kacang-kacangan kaya akan protein dan antioksidan, terbukti mengurangi trigliserida sebesar 15 persen setelah 12 minggu mengonsumsi 50 gram per hari.
Setiap hari selama 4 minggu mengalami penurunan kadar trigliserida dan risiko kelainan jantung.
-
Sayuran
Seperti brokoli, kubis, dan kekuda air (kale) memiliki kandungan senyawa antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif serta kadar trigliserida.
Meskipun manfaat bagi manusia masih perlu diteliti lebih lanjut, bukti untuk hewan menunjukkan hasil positif.
Batasi kadar trigliserida di bawah 150 mg/dL.
Angka 151–200 mg/dL dianggap termasuk kategori ambang batas tinggi, sementara lebih dari 200 mg/dL masuk kategori tinggi.
Jika kadar trigliserida Anda tetap tinggi, maka risiko pembentukan plak lemak pada arteri meningkat, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau strok.
‘Namun, tidak ada obat yang bisa menurunkan trigliserida secara permanen seperti antimetabolit peradangan, bahkan omega-3 juga tidak terlalu baik. Apalagi kafein tidak bermanfaat karena diasumsikan beberapa obat penurun lemak pusat yang saik dengan trigliserida sebenarnya tidak ada efeknya lebih dari minum kopi.
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, terdapat beberapa cara lainnya untuk menurunkan trigliserida dengan cepat seperti:
Mengurangi gula dan karbohidrat olahan, seperti nasi putih, karena dapat meningkatkan produksi trigliserida
Meningkatkan asupan serat sebanyak setidaknya 25-30 gram per hari dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Melakukan aktivitas olahraga secara teratur setidaknya selama 150 menit per minggu.
Dengan mengadopsi memahami makanan apa yang bisa mengurangi tingkat gula darah dan meningkatkan aktivitas fisik, Anda dapat mengurangi kadar trigliserida secara efektif.
Selain itu, hindari makanan yang dapat meningkatkan kadar trigliserida seperti gula berganda dan lemak berlemak.