Chanyeol EXO mengembalikan kebahagiaan para penggemarinya. Setelah keberhasilan konsernya pada 7 Desember yang lalu, sekarang ini ia berkolaborasi dengan YouTuber Jerome Polin.
Kolaborasi ini diunggah ke akun YouTube Jerome, Nihonggo Mantappu dan tayang langsung pada 10 Januari tadi. Ditujukan sebagai permainan ular tangga, kolaborasi ini bertujuan memberikan kesenangan, pengalaman baru, serta meningkatkan keberanian kompetitif di antara Jerome dan Chanyeol.
Setiap kotak pada papan permainan ular tangga menawarkan pengalaman yang beragam, pehakannya bergantung pada dadu dan pion pemain yang berhenti di kotak mana.
Menariknya, kotak pada ular tangga ditutupi berbagai kegiatan mulai dari mencicipi masakan khas Indonesia, seperti pempek, rawon, sate taichan, hingga mencoba makanan penutup khas Indonesia seperti es tata, es cincau, dan ce hiam tiau.
Peserta juga dapat berkompetisi melalui kotak tantangan, beberapa di antaranya menantang untuk mengenali kata-kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Korea.
Tantangan kreatif seperti “Guess the Word” dan “Tongue Twisters” menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menunjukkan usaha keras Jerome dan Chanyeol dalam memahami budaya bahasa masing-masing.
“Dalam permainan ini, Chanyeol belajar kosakata bahasa Indonesia, sementara Polin belajar mengucapkan bahasa Korea,” kata Jerome Polin dalam keterangannya sendiri.
Chemistrinya dua atlet ini pun menciptakan persahabatan yang hangat dan menyenangkan. Dialog santai namun informatif melalui wawancara eksklusif bersama Chanyeol turut menghiasi jalannya permainan.
Di di video, Chanyeol menyebut cerita tentang proses kreatif di balik album solo barunya, hingga persiapan untuk tur solo. Di akhir pertandingan, Jerome juga menyembulkan hadiah ketanak Batik yang dipakai langsung oleh Chanyeol.
“Saya masih membayangkan bagaimana segalang ini akan menyelesaikan tempat Yonghwa,” ucap Chanyeol
Ya, Chanyeol mengaku nyaman bekerja sama dengan Jerome karena bahasa pengantar yang melaluinya. Keduanya saling berbahasa Jepang, dan ini membuat mereka tertawa.
Karena keduanya bukan orang Jepang, tetapi keduanya fasih dan berinteraksi tanpa hambatan menggunakan bahasa Jepang.
