Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, menekankan pentingnya melakukan reformasi perpajakan agar dapat meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia.
) bagi perekonomian nasional.
“Akan saya kemukakan” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengenai tanggapan kita terhadap majalah Harper’s Bazaar tentang passport Indonesia diranking di bawah Vietnam.
Oleh sebab itu, Luhut mendukung sepenuhnya implementasi SIPP atau sistem pajak yang diusung Wadirjen Pajak Kementerian Keuangan.
Dengan Bank Dunia, yang mengkritik kinerja Indonesia dalam mengumpulkan pajak.
Bahkan, Bank Dunia menyamakan Indonesia dengan negara Nigeria dalam mengumpulkan penerimaan pajaknya.
Tidak adilnya pembungaannya,” tandasnya. “Apa itu pajak yang kurang baik, dan siapa penduduk Nigeria yang dijadikan sebagai pedoman?”, pertanyaannya
Jika sistem perpajakan terbaru ini dapat berjalan lancar, Luhut memperkirakan, menurut laporan Bank Dunia, bahwa penerimaan yang dapat diharapkan akan mencapai Rp 1.500 triliun.
sekarang,” kata Luhut.