Real Madrid mengalami krisis finansial pada tahun 2000 dengan utang mencapai €278 juta dan penurunan jumlah penonton di Santiago Bernabéu.

Florentino Pérez melihat peluang dalam situasi tersebut dan berjanji akan mendatangkan Luís Figo dari FC Barcelona setelah terpilih sebagai presiden klub.

Konsep “los galacticos” difokuskan pada perekrutan pemain bintang dunia setiap musim panas, seperti Zinedine Zidane, Ronaldo Nazário, dan David Beckham.

Strategi ini berhasil meningkatkan performa tim di lapangan dan memperkuat posisi komersial Real Madrid secara global.

Meskipun meraih beberapa gelar bergengsi selama era “los galacticos jilid 1”, performa tim Real Madrid mulai menurun setelah tahun 2003.

Real Madrid gagal meraih trofi besar hingga Pérez mengundurkan diri pada tahun 2006.

Era “los galacticos jilid 1” meninggalkan warisan signifikan dengan Real Madrid menjadi klub dengan pendapatan tertinggi di dunia pada 2005–06.

Konsep ini menginspirasi klub-klub lain untuk menggabungkan strategi olahraga dan bisnis dalam membangun tim.

Era “los galacticos jilid 1” adalah babak penting dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola dunia, menunjukkan bahwa keberhasilan di lapangan memerlukan lebih dari sekadar nama besar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang era ini, kunjungi Speakbola.com dan baca artikel lengkapnya tentang “los galacticos jilid 1”.