Pekanbaru (RA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kembali membuka kegiatan Car Free Day (CFD) pada Minggu (13/4) ini pasca libur lebaran Idulfitri 1446 H. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan bahwa lokasi hari bebas berkendara ini tetap pada lokasi semula, yakni di ruas Jalan Jendral Sudirman. “Kita tidak memindahkan area CFD. Malah akan kita perluas areanya sampai ke Jalan Diponegoro,” kata Agung Nugroho, Jumat (11/4).

Ia menjelaskan, terkait area CFD akan digelar di tepian Sungai Siak, hal itu memang sedang direncanakan. Sehingga, nantinya area CFD ada di dua titik, yakni Jalan Jenderal Sudirman dan tepian Sungai Siak. “Jadi rencana CFD akan digelar di tepian Sungai Siak adalah penambahan titik bukan pemindahan dari area Jalan Jenderal Sudirman,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Febrino mengatakan bahwa CFD kembali dibuka pada minggu ini setelah tutup selama Bulan Ramadhan. “Untuk CFD dibuka kembali minggu ini. Perdana dibuka setelah libur lebaran,” kata Febrino. Pembukaan CFD ini bertepatan juga dengan kegiatan Karhutla Fun Run yang berlangsung di rute CFD. Febrino juga memastikan bahwa lokasi CFD belum ada perubahan, masih sama dengan seperti sebelumnya. “Lokasi dan skema CFD masih sama seperti sebelumnya, belum ada yang berubah,” jelasnya.

Ia mengatakan, pemindahan CFD ke tepian sungai Siak di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan masih wacana Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. “Itu masih wacana oleh Pak Wakil Wali Kota Pekanbaru. Bisa saja nanti kan di Sudirman tetap ada juga, dan di tepian sungai Siak iya juga. Ada dua lokasi, kan lebih bagus bisa mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar mengatakan, sebelum pemindahan dilakukan, pemko akan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pendukung, termasuk penataan area bagi para pedagang. Kawasan Kampung Bandar ini harus dibenahi terlebih dahulu agar lebih nyaman dan tertata. “Jika CFD sudah dipindahkan ke sini, minimal satu kali dalam sepekan kawasan ini akan dipadati ribuan pengunjung,” ujar Markarius.

Langkah ini merupakan bagian dari inovasi pemerintah dalam mendorong geliat wisata dan ekonomi masyarakat. Kegiatan CFD tidak hanya akan menjadi ruang aktivitas fisik dan rekreasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga setempat.