BOLASPORT.COM – Pelatih tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, menyatakan secara tegas bahwa Tim bola volinya telah mencapai prestasi luar biasa setelah berhasil memenangkan 10 partai Liga Voli Korea berturut-turut di musim 2024-2025.
Red Sparks tidak terkalahkan sejak tampil melawan Hwaseong IBK Altos pada 30 November 2023 hingga 14 Januari 2025 pula melawan tim yang sama.
Yaitu, sudah 45 hari Megawati Hangestri Pertiwi tidak terkalahkan yang menjadi capaian besar dalam sejarah klub.
Red Sparks mencapai kemenangan setelah menempuh lawan keras di lima seri melawan IBK Altos dalam pertandingan yang berlangsung di Hwaseong Indoor Arena, Gyeonggi, Korea Selatan, Selasa (14/1/2025).
Walau demikian, pelatih Ko Hee-jin tampak terlihat sedih setelah pertandingan.
Di pinggir lapangan, wajah pelatih berusia 44 tahun ini tampak kecewa, terutama semenjak pertandingan di babak kedua.
Bagaimana tidak? Red Sparks yang sebenarnya membuka permainan dengan meraih kemenangan di set pertama dan kedua hampir saja kalah keras dari IBK Altos.
Ko Hee-jin mengeluhkan kesulitan yang dialami anak asuhnya ketika bermain melawan GS Caltex Seoul KIXX kembali dialami di laga melawan IBK Altos.
“Saya harus siap lebih baik lagi. Saya juga harus banyak berbicara dengan pemain-pemain,” kata Ko Hee-jin setelah pertandingan.
“Menurut saya, kita harus mengembali dan perlu mengerjakannya dengan lebih kuat.”
“Masalah-masalah dari pertandingan GS Caltex terulang kembali. Kami harus segera memperbaikinya,” ujarnya.
Ko Hee-jin dengan serius menyoroti lubang pada pos pemblokiran di lini tengah. Suporter mengingat posisi ini dengan baik karena dia adalah seorang penengah pada masa aktifnya dulu.
“Ini adalah 0 poin. Ketika Hwang Min-kyung dan Lee So-young bermain, kami tahu bahwa porsi serangan Viktoriia Danchak akan meningkat,” kata Ko Hee-jin.
Viktoriia memiliki kemampuan. Ia seperti Gyselle Silva apa jika ia menerima lemparan dari pembawa yang sesuai.
“Kami patut bisa lebih berfokus dan menyelesaikannya, bukan memberi mereka kesempatan. (Park) Eun-jin membuat satu batang silang di akhir pertandingan,” apa yang dikatakan Ko.
Menurut catatan statistik, dua pemukul blok tengah Red Sparks, yaitu Jung Ho-young dan Park Eun-jin, mendapatkan total tujuh block point.
Jung Ho-young bahkan menjadi penentu kemenangan Red Sparks pada set kedua, sementara Park Eun-jin membuka kemenangan di set kelima.
Akan tetapi, Ko Hee-jin terus berharap kekuatan blok akan kembali dibentuk.
“Pejaga tengah lapangan harus lebih baik lagi. Ini adalah perhatian dan irama. Ketika Anda kehilangan itu, tidak mudah untuk mendapatkan kembali,” ucapnya.
Itulah sifat bola voli dan para pemain kami tidaklah sempurna, jadi mereka dapat goyah.
“Ritme kita kacau, maka kesalahan-kesalahan akan muncul. Kami harus memperbaikinya dengan melatih dan berdiskusi siap-siap menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujar Ko.
Selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi laga tandang Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass di Stadion Tandang pada Sabtu (18/1/2025).
Ko Hee-jin tidak ingin pertandingan melawan GS Caltex dan IBK Altos gagal untuk ketiga kalinya.
“Kita harus bermain dengan baik untuk menang dalam pertandingan selanjutnya. Dua pertandingan terakhir sangat kecewa,” kata Ko.
Sejarah diciptakan secara alami. Jika saya bermain dengan baik, saya memiliki masa depan, dan ketika para pemain memainkan pertandingan besar, mereka bisa bermain tanpa masalah.
Saya sedang membayangkan hal itu. Saya bermain dengan merencanakan panggung besar.
“Senang sekali berhasil mengalahkan lawan 10 kali secara berturut-turut, namun saya rasa sayang sekali kami tidak memenangkan pertandingan dengan gaya luar biasa seperti itu,” kata Ko Hee-jin.