Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun, Levina Istiazah, menjadi sorotan karena menjadi jemaah haji termuda asal Jawa Tengah, menggantikan posisi ibunya yang telah wafat pada tahun 2021. Levina mengungkapkan bahwa orang tuanya mendaftar haji pada tahun 2012 dan mendapat porsi keberangkatan pada tahun 2025 setelah 13 tahun masa penantian.

Levina, yang akrab disapa Vina, mengungkapkan bahwa setelah sang ibu wafat, ia mengalami masa tunggu selama sekitar 4 tahun sebelum akhirnya dapat berangkat haji. Meskipun keberangkatannya menggantikan ibunya, Vina merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji di usia yang masih muda.

Vina tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Solo (SOC 15) dan berangkat menuju Tanah Suci pada 5 Mei 2025 pukul 12 siang WIB setelah menunggu 24 jam di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Dia harus cuti kuliah selama satu semester demi mengikuti seluruh rangkaian manasik haji.

Sebelumnya, Vina adalah lulusan Pesantren Daarul Atqiyaa, Kertayasa, Kramat, Kabupaten Tegal, dan saat ini merupakan mahasantri semester dua di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Pesantren Ar-Rayah, Sukabumi, Jawa Barat. Vina dikenal sebagai sosok yang aktif dan gemar mencoba hal-hal baru seperti membaca sejarah Islam dan memasak.

Bagi Vina, haji bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang merupakan panggilan khusus dari Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Ia percaya bahwa panggilan haji tidak hanya bergantung pada kesiapan fisik atau finansial, melainkan juga merupakan kehendak Allah untuk memperbaiki diri dan memperbarui iman.

Vina menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk segera mendaftar haji karena antrean bisa mencapai puluhan tahun. Ia menekankan pentingnya menjalankan rukun dan sunnah haji secara sempurna ketika tubuh masih kuat, karena ibadah haji juga merupakan proses pematangan kepribadian dan spiritualitas.

Levina Istiazah adalah inspirasi bagi generasi muda untuk tidak menunda-nunda dalam menjawab panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Video pendek tentang Vina viral di media sosial dan mendapatkan respon positif dari warganet, menjadi bukti bahwa panggilan suci ke Tanah Haram dapat datang kepada siapa saja, kapan saja, bahkan di usia yang masih muda.