Kepala Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian, menyampaikan reaksi dari Kementerian Sosial (Kemensos) mengenai sumbangan Agus Salim yang dialihkan ke korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.
Kamis 16 Januari 2025, Garry menyerahkan laporan donasi kepada Laode Taufik, Direktur Potensi dan Sumber Daya Sosial Kemensos.
Ia pasti sebagai regulator, baru normatif aja,” ujar Garry di Kemensos, daerah Salemba, Jakarta Pusat. “Mereka menyampaikan kalau nanti ingin mengumpulkan dana lagi supaya sudah sesuai aturan, supaya tidak ada polemik lagi ke depannya.
Garry menjelaskan, Kemensos sudah mengetahui bahwa ada pelanggaran UU Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) di dalam pengumpulan dana sumbangan ini karena menggunakan rekening pribadi Agus.
“Jadi kami dapat melakukannya berkat diskresi Dalam Kementerian Sosial karena hal ini bisa kami arahkan langsung kepada penerima manfaat lain. Itu kami syukuri saja,” ujar Garry.
Dia memastikan bahwa tidak ada ketentuan yang dilanggar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam laporan tersebut, yaitu:
Adapun sumbangan sebesar Rp 1,3 miliar ditambah oleh istrinya Densu, Rp 400 juta, sehingga totalnya Rp 1,7 miliar.
Uang tersebut digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dalam jumlah 20 truk untuk didistribusikan kepada korban Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
Densu dan Garry menyerahkannya secara langsung beberapa minggu terakhir.
Pada satu sisi, Agus menentang perpindahan sumbangan itu.