Tim futsal dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Rumbai ikut dalam laga persaudaraan melawan tim futsal dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru. Pertandingan ini berlangsung di Lapangan Futsal Lapas Pekanbaru, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah cuaca tak menentu serta mempererat tali persaudaraan dan sinergi bidang olahraga antara sesama Unit Pelaksana Teknis.
Pertandingan berlangsung dengan seru dan kedua tim saling jual beli serangan. Kepala Lapas Narkotika Rumbai menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif diluar jam dinas, seperti sparing futsal, yang merupakan interaksi dengan sesama UPT Pemasyarakatan dan masyarakat dalam bidang olahraga, dengan tetap menjaga nama baik instansi.
Kapten Tim LPN Rumbai FC, Ridho Kurniawan, menyatakan bahwa tanding futsal rutin dilakukan sebelum pandemi COVID-19 sebagai silaturahmi dan latihan kekompakan tim. Ajang sparing seperti ini juga menjadi persiapan Tim LPN Rumbai jika ada pertandingan futsal antar lapas.
Dalam pertandingan tersebut, kedua tim menunjukkan semangat dan kekompakan dalam bermain futsal. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar petugas Lapas dari dua lembaga pemasyarakatan yang berbeda kelas.
Melalui laga persaudaraan futsal ini, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi para petugas Lapas, baik dari segi kesehatan maupun kebersamaan. Aktivitas olahraga seperti ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan semangat kerja dan kekompakan tim di lingkungan Lapas.
Menurut Kepala Lapas Narkotika Rumbai, kegiatan positif diluar jam dinas selalu didukung penuh, karena dapat menjadi wujud interaksi yang baik antar sesama UPT Pemasyarakatan. Sparing futsal juga menjadi sarana untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan skill bermain futsal bagi para petugas Lapas.
Ridho Kurniawan menambahkan bahwa tanding futsal seperti ini juga merupakan kesempatan untuk melatih kekompakan tim dalam bermain futsal. Hal ini juga menjadi persiapan yang baik jika tim LPN Rumbai FC mengikuti pertandingan futsal antar lapas di masa mendatang.
Dengan adanya kegiatan persaudaraan futsal antar petugas Lapas, diharapkan dapat mempererat hubungan antar sesama petugas pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk melakukan kegiatan serupa guna meningkatkan kesehatan dan kebersamaan di lingkungan Lapas.