Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau merayakan milad ke-55 dengan menggelar Majelis Zikir pada Rabu malam (11/6) di Balairung Tennas Effendi, Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro No.39, Pekanbaru. Acara dimulai dengan Sholat Isya berjemaah yang dipimpin oleh Ustadz Magfirah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Dalam acara tersebut, Dr H Muhammad Suhaimi Shaleh, Lc. ,MA. (Ketua MUI Riau Bidang Komisi Fatwa dan Hukum) menjadi penceramah, sementara zikir dipandu oleh kelompok zikir Ponpes Babussalam, Pimpinan Syekh Haji Ismail Royan.
Ketum MKA LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketum DPH LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Ketua DMDI Riau Tuan H. Masrul Kasmy, dan sejumlah tokoh lainnya turut hadir dalam majelis tersebut. Perwakilan Forkopimda juga ikut hadir, seperti Kapolda Riau yang diwakili AKBP Yudi Palmi, dan Danlanud Roesmin Nurjadin yang diwakili Kapten Sus Indra Fitri.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR (Ketum DPH) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa LAMR akan mengusulkan Syekh Abdul Wahab Rokan sebagai Pahlawan Nasional pada bulan Februari mendatang. Selain itu, LAMR juga akan menyelenggarakan Pekan Budaya Melayu bersama Pemerintah Provinsi dan Polda Riau untuk merayakan Hari Jadi Provinsi Riau dan Hari Adat Sedunia.
Pekan Budaya Melayu ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Melayu dan melibatkan berbagai elemen masyarakat dari dalam dan luar Riau. Selain itu, LAMR juga akan mengkaji Mazhab asli yang ada di Riau dan melakukan penelusuran nasab yang sampai kepada Rasulullah SAW, sebagai upaya memperkuat fondasi adat dan spiritualitas Melayu Riau.
Dalam penutupan acara, Datuk Seri Taufik meminta doa agar LAMR dan seluruh peserta selalu berada di jalan yang lurus dan diridhai Allah SWT. Semangat dan harapan untuk memperkuat kebudayaan Melayu Riau terus ditekankan dalam setiap langkah yang diambil oleh LAMR.