Dengan bertambahnya usia, terutama jika Anda sudah berusia di atas 30 tahun, tubuh mulai mengalami perubahan energi. Dulu, Anda mungkin dapat berjalan jauh dengan mudah, tapi sekarang mungkin merasa lebih mudah lelah.
Meskipun demikian, bertambahnya usia tidak secara otomatis menaklukkan semangat untuk menikmati hari. Ibu dapat memiliki energi baru dengan membuat pola hidup sehat dan mengerjakan berbagai aktivitas lain.
Tanya jawab di antara seorang manusia yang penasaran dan asisten intelektual buatan. Asisten memberikan jawaban yang berbantu, terperinci, dan hormat akan tanya jawabnya.
1. Kelola stres dengan baik
Memasuki usia 30 tahun, tak jarang stres datang tak terduga dari berbagai aspek baik itu pekerjaan, asmara, atau masalah keluarga bahkan anak. Apakah Mama tahu bahwa stres itu menghabiskan banyak energi?
Gejala fisik stres dapat berupa sakit kepala atau pusing, nyeri otot, masalah perut, nyeri dada atau detak jantung yang lebih cepat, dan masalah seksual. Apakah ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengelola stres?
- Berolahraga dengan melakukan yoga, berlari jogging, berlatih senam aerobik, dan kegiatan sejenisnya.
- Menghabiskan waktu luang dengan mendengarkan musik atau membaca buku.
- Menghabiskan waktu bersama-sama dengan si kecil, keluarga, atau sahabat(sahabat)).
- Ceritakan perasaan Anda kepada pasangan, teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan.
- Pengaturan waktu yang tepat antara pekerjaan dan keluarga.
- Anda bepergian berlibur dengan keluarga atau sejenak menikmati waktu bersendiri.
- Melakukan hobi yang disukai.
2. Lebih selektif dalam memilih makanan
Di usia 30 tahun ke atas, Ibu harus lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi dari segi nutrisi. Ini karena semakin beranjak dewasa, kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi menjadi lebih lambat.
Kadar gula memainkan peran besar ketika seseorang tidak lagi muda. Beberapa ahli mengatakan bahwa makanan tinggi serat, seperti kacang-kacangan dan produk gandum dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah.
Makanan paedotropen secara langsung mengandung glikemik adalah makanan yang mengandung karbohidrat sendiri. Biasanya, makanan dengan glikemik tinggi dapat ditemukan dalam nasi putih, roti putih, dan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan tinggi gula darah.
3. Batasi waktu tidur
, apa saja?
- Jelankkan, hindarkan diri Anda untuk tidur di siang hari.
- Di malam perdananya, tidurlah terlambat dari biasanya dan hanya tidur selama empat jam.
- Jika ibu merasa nyenyak selama periode empat jam itu, tambahkan lagi 15–30 menit tidur di malam berikutnya.
- Sementara Mama tertidur nyenyak sepanjang malam, perlahan-lahan tambahkan waktu tidurnya di malam berikutnya.
Cara ini tidak memiliki periode waktu tertentu. Ada orang-orang yang membutuhkan sekitar beberapa minggu untuk menentukan waktu tidur yang tepat. Namun, ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan.
Terlepas dari itu, metode ini membutuhkan sabar dan konsisten dari setiap orang, ya Ma.
3. Membeli banyak air keluar “</s
Minum lebih banyak air akan membantu mengembalikan energi, lho Ma! Jika kamu mengalami dehidrasi sedikit saja, hal itu dapat menyedot energi dan memengaruhi suasana hati.
Bagi Ibu yang jarang meminum air, mulailah membiasakan diri untuk rajin meminumnya. Berikut ada beberapa tips untuk lebih banyak minum air. Perhatikan baik-baik, ya.
- Bawa botol air sendiri untuk menemani aktivitas harian.
- Jika Mama menyukai air es, dapat membekukan air yang sudah dimasukkan ke dalam botol.
- Pilih air mineral daripada minuman manis untuk dikonsumsi sehari-hari.
- Minum air mineral sewaktu makan.
- Tambahkan irisan jeruk nipis atau lemon ke dalam air untuk memberikan rasa.
5. Mengurangi mengonsumsi kafein
Kafein biasanya ditemukan dalam kopi, teh, soda, minuman berenergi, beberapa obat penyakit pereda sakit, dan ramuan herbal. Konsumsi tinggi kafein dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti insomnia, sakit kepala, kegelisahan, denyut jantung cepat, dan dehidrasi.
Ibu dapat mengurangi konsumsi kafein secara perlahan-lahan selama sebulan untuk mengetahui apakah tubuh merasa tidak terlalu letih tanpa kafein. Jika telah mengonsumsi kafein secara teratur dan tiba-tiba berhenti, kemungkinan akan mengalami gejala berikut:
- Sakit kepala.
- Kantuk berlebih.
- Sensitif atau mudah marah.
- Timbul rasa mual.
- Sulit berkonsentrasi.
Tergantung pada penyebab gejala tersebut, beberapa orang mengalami gejala flu selama tiga sampai lima hari terus menerus, dan belum terbukti bahwa flu persisten tetap bisa menyebabkan infeksi parah.
6. Menurunkan berat badan
Jika Mama memiliki berat badan berlebih, tidak ada salahnya untuk mengurangi berat badan. Selain memberikan lebih banyak energi, mengurangi berat badan mampu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Pastikan menggunakan cara yang benar dan sehat untuk menurunkan berat badan. Ibu dapat menggunakan cara berikut ini untuk menurunkan berat badan. Apa saja?
- Lakukan perubahan gaya hidup yang berkelanjutan.
- Mengonsumsi jumlah protein nabati dan sayuran yang lebih banyak.
- Meningkatkan asupan protein untuk mencegah kehilangan massa otot.
- Menurunkan kadar gula dan karbohidrat olahan.
- Mengembalikan keseimbangan bakteri usus dengan mengonsumsi bakteri baik baik (probiotik).
7. Mengonsumsi suplemen vitamin
Setelah cara-cara di atas dilakukan, Bapak/Buku dapat memenuhi kebutuhan energi dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Ada beberapa vitamin yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan energi.
- Vitamin B12 bertanggung jawab untuk membentuk sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
- Vitamin C merupakan bentuk antioksidan yang sangat penting dalam memerangi stres oksidatif.
- Vitamin D yang sangat penting untuk mendukung kekebalan tubuh, pertumbuhan otot tulang dan produksi hormon reprodktif.
- Magnesium sebagai salah satu mineral yang paling melimpah di dalam tubuh umumnya ditemukan dalam ikan dan sayuran yang berwarna hijau gelap.
- Baja sebagai mineral penting yang membantu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.
Yang dapat dicoba di rumah. Semoga bermanfaat bagi Mama.
Baca juga:
- Tingkatkan Energi Tubuh, Ini Cara Tepat Mengonsumsi Vitamin B Kompleks
- Hal-Hal yang Tidak Sebaiknya Dilakukan, 5 Kebiasaan ini Menguras Energi
- Meningkatkan Energi Tubuh, Inilah 5 Manfaat Asam Malat untuk Kesehatan
