Kurniawan Dwi Yulianto, mantan striker Timnas Indonesia, telah resmi memulai profesi barunya sebagai Direktur Teknik klub PSPS Riau untuk kompetisi Liga 2 2025/2026 mendatang. Sebelumnya, Kurniawan pernah menjabat sebagai asisten pelatih tim primavera Como 1907 selama tiga tahun sebelum akhirnya meninggalkan jabatannya pada awal 2025.

Setelah meninggalkan Como 1907, Kurniawan menerima tawaran sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Namun, kolaborasinya dengan pelatih Indra Sjafri tidak berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 2025. Kurniawan kemudian kembali ke klub lamanya, PSPS Riau, yang pernah dibelanya saat aktif bermain pada 2001-2003.

Karier kepelatihan Kurniawan juga meliputi pengalaman bersama klub Malaysia, Sabah FC, serta sebagai asisten pelatih timnas senior dan timnas U-23 Indonesia. Sebagai Direktur Teknik PSPS, Kurniawan akan bertanggung jawab dalam mencari bakat, menyusun program latihan, dan memastikan kualitas teknik tim secara keseluruhan.

CEO PSPS, Effendi Syahputra, menyambut baik kerjasama dengan Kurniawan sebagai bagian dari staf pelatih PSPS. Effendi berharap Kurniawan dapat membawa ilmu dan pengalaman dari Liga Italia dan Timnas Indonesia ke dalam PSPS musim ini. Selain Kurniawan, PSPS Riau juga telah mendatangkan pelatih lainnya seperti Ilham Romadhona, Miskari, Ambrizal, Kurnia Sandy, dan Rici Vauzi untuk musim depan.

Pada musim sebelumnya, PSPS hampir saja berhasil promosi ke Liga 1 namun harus mengakui keunggulan Persijap Jepara dengan skor 0-1 di babak play-off promosi. PSPS Riau berharap dengan kehadiran Kurniawan dan tim kepelatihan baru, mereka dapat meraih hasil yang lebih baik di musim yang akan datang.