Kunjungan Wisman ke Riau Terus Meningkat, Capai 5.458 Kunjungan pada Maret 2025
PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Lancang Kuning. Pada Maret 2025, Riau mencatat 5.458 kunjungan wisman melalui pintu masuk imigrasi utama, menunjukkan kenaikan sebesar 5,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini lebih mencolok jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Jika dibandingkan dengan Maret 2024, jumlah kunjungan mengalami lonjakan signifikan sebesar 50,40 persen secara year on year,” jelas Asep Riyadi dalam laporan yang dirilis Jumat (2/5/2025).
Tren positif ini merupakan indikasi kuat pemulihan sektor pariwisata Riau yang terus berlanjut sejak tahun 2023. Data BPS mencatat peningkatan drastis dalam jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun 2023, mencapai 394,55 ribu kunjungan, naik 68,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Capaian ini bahkan melampaui angka kunjungan wisman Riau sebelum pandemi COVID-19, di mana pada tahun 2019 tercatat sebanyak 328,59 ribu kunjungan. Dari segi preferensi transportasi, mayoritas wisman memilih jalur laut (52,14 persen) dibandingkan jalur udara (47,86 persen).
Asal negara wisman yang paling banyak berkunjung ke Riau masih didominasi oleh Malaysia, dengan 3.863 kunjungan pada Maret 2025. Negara lain yang juga menyumbang kunjungan adalah Singapura, Tiongkok, Thailand, dan India.
Kunjungan dari Thailand mencatatkan pertumbuhan tertinggi, diikuti oleh Malaysia. Sementara kunjungan dari Amerika Serikat dan Australia mengalami penurunan signifikan. Menanggapi data positif ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyampaikan optimisme terhadap perkembangan sektor pariwisata Riau.
Roni Rakhmat menekankan pentingnya peningkatan kunjungan wisman dari negara tetangga sebagai modal untuk mencapai target wisatawan yang telah ditetapkan. “Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata, infrastruktur pendukung, serta gencar melakukan promosi yang lebih menarik dan menyasar berbagai segmen wisatawan,” tegasnya.