Bus jamaah umrah asal Indonesia terbakar setelah terlibat dalam kecelakaan dengan sebuah mobil Jeep di Wadi Qudeid, Arab Saudi, 150 Km dari Kota Jeddah, pada Kamis (20/3). Informasi ini disampaikan oleh Yusron selaku Satgas Perlindungan KJRI Jeddah.

Menurut Yusron, kecelakaan tersebut terjadi ketika mobil Jeep mencoba menyalip bus jamaah umrah WNI, menyebabkan bus oleng dan akhirnya terguling serta terbakar di pinggir jalan. “Dua kendaraan, bis dan Jeep, itu terbakar di pinggir jalan,” ujar Yusron dalam konferensi pers.

Dari total 20 WNI yang ikut dalam rombongan umrah, enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 16 lainnya mengalami luka-luka. Tiga dari yang selamat mengalami luka berat, termasuk luka bakar dan retak tulang, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis.

Yusron juga menyebut bahwa ada tiga korban WNA, terdiri dari kondektur bis dan penumpang mobil Jeep. Mereka adalah satu orang Pakistan dan dua orang Bangladesh yang mengendarai Jeep.

Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa jamaah yang menjadi korban berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Proses identifikasi jenazah dan kepulangan jenazah ke Indonesia masih dalam koordinasi dengan pihak otoritas setempat.

Yusron mengungkapkan bahwa identifikasi jenazah masih dalam proses dan akan terus berkoordinasi untuk pengurusan jenazah selanjutnya. Sementara itu, WNI lain yang selamat akan melanjutkan program umrah dan diberikan penggantian dokumen-dokumen yang terbakar, seperti paspor, oleh pihak KJRI.