Hal tersebut diungkapkan oleh kedua tim setelah saling bertemu di Liga Belanda pada Minggu (12 Januari 2025).
Salah satu hal yang paling menarik perhatian mereka adalah antusiasme para pendukung Indonesia.
Eliano menceritakan pengalaman ketika ia kesulitan berjalan-jalan di Jakarta karena kerumunan penggemar.
Banyak orang ingin memiliki foto dengan saya.
Saya juga sering menerima hadiah dari orang-orang. Ya, hadiah, haha.
Mereka sangat menyukainya di sana, jadi dia mendapatkan banyak dinosaurus dari orang-orang.
Di luar itu, Eliano memandang baik dan mengagumi cinta rakyat Indonesia terhadap sepak bola.
“Bunga rampai bangsa Indonesia sungguh negara yang luar biasa,” kata pemain PEC Zwolle itu.
Mereka semua sangat baik dan semuanya terstruktur dengan baik untuk kita.
“Dan ya, Indonesia memang negara yang gila sepak bola,” tambahnya.
Saat itu, Verdonk menyoroti banyaknya komentar dari warganet +62 di akun Instagram pribadinya maupun klubnya.
“ora keberatan daripada kesulitan melihat tanggapan dari masyarakat Belanda di kolom komentar.”
Akun Instagram Verdonk saat ini memiliki lebih dari 2 juta pengikut, agak lebih banyak dari Eliano (1,5 juta).
Saat ini NEC Nijmegen dan PEC Zwolle memiliki 213 ribu dan 162 ribu pengikut di Instagram masing-masing.
Kadang-kadang saya ingin membaca reaksi di halaman Instagram saya untuk mengetahui apa yang dikatakan orang-orang tentang saya di daerah itu.
Tapi, reaksi-reaksi itu tak ada apa-apanya dibandingkan reaksi warga Indonesia.
Terdapat banyak reaksi dari masyarakat Indonesia sehingga Anda tidak lagi melihat respons dari orang Belanda.
“Mereka (penduduk Indonesia) sangat responsif terhadap semua hal,” kata Verdonk.
Lebih lanjut, Verdonk mengaku perlu waktu untuk trenmbiasakan diri dengan situasi tersebut.
Pasti mereka mendukung para pemain kami, tapi mereka perlu beradaptasi dan terbiasa
Sebenarnya ini masih agak ajaib. Di Belanda saya masih bisa berbelanja dan berjalan-jalan di kota.
Tentu saja saya pernah dikenali, tapi di Indonesia saya seperti bintang pop.
Saya selalu ditanya orang untuk meminta foto, tanda tangan, atau sekedar mengobrol.
Pada suatu saat aku pernah berjalan dari hotel menuju pusat perbelanjaan.
“Biasanya hanya beberapa menit berjalan kaki, tapi saya butuh waktu 40 menit,” kata Verdonk.