banner 728x250

Klaim Mandek di BPJS Kesehatan Melonjak 20 Persen, Rumah Sakit: Kami Hampir Tenggelam

banner 120x600
banner 468x60

.

Jika tidak, klaim akan ditolak.

banner 325x300

Sabtu, 4 Januari 2025.

Rumah sakit yang telah lolos saringan BPJS Kesehatan. Jumlah nominal klaim yang menusuk kok yang tersisa terkait verifikasi adalah Rp395,6 miliar.

Angka klaim batal meningkat menjadi 16,2%. Dari rumah sakit peserta survei, didapatkan total klaim batal mencapai Rp396,5 miliar. Pada Oktober 2024, klaim batal tiba-tiba meningkat menjadi 19,6%. Total klaim batal juga meningkat drastis Rp575,4 miliar.

Hanya rumah sakit swasta yang mengalami hal itu. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mencatat, rata-rata klaim rumah sakit anggotanya, baik milik pemerintah maupun swasta, yang tertahan di BPJS Kesehatan meningkat sekitar 20 persen. Di akhir 2024, rata-rata klaim rumah sakit yang tertahan mencapai 30 persen.

Di Riau, Persi mencatat, rata-rata klaim mandek meningkat perlahan-lahan dari 8% pada bulan Juli 2024, menjadi 10% pada bulan Agustus 2024, kemudian meningkat lagi menjadi 19% pada bulan September 2024. Puncaknya, klaim mandek pada bulan Oktober 2024 meningkat menjadi 37%. Dengan kata lain, Rp 97 miliar dari total klaim Rp 261 miliar yang diajukan rumah sakit pada bulan Oktober 2024 tertahan di BPS Kesehatan. Pada bulan Juli, klaim yang tertahan sebesar “hanya” Rp 21 miliar dari total klaim Rp 266 miliar.

Sangkut pautnya klaim rumah sakit di BPJS Kesehatan menghadapi kendala administrasi. Misalnya, BPJS Kesehatan menyatakan tidak ada berkas klaim yang diajukan oleh rumah sakit. Klaim juga bisa terhambat karena tindakan medis yang dianggap tidak sesuai dengan diagnosis oleh lembaga jaminan sosial tersebut. Cari Klaim juga bisa mengalami kendala karena ada kekurangan dalam proses koding.

Masyarakat paling banyak mengeluhkan klaim mandek karena alasan administratif dan data medis. Ada kêtaek toen Latar belakang, rumah sakit dan BPJS Kesehatan bercakup jenis-jenis klaim yang bisa dan tidak bisa diterima.

Tidak perlu lagi melalui verifikator dari BPJS Kesehatan.

Baru-baru ini, terdapat isu yang menyasar BPJS Kesehatan terkait keterbatasan dana.

Tahun lalu BPJS Kesehatan diprediksi mengalami defisit Rp16 triliun. Perkiraan defisit ini didapat dari target anggaran BPJS Kesehatan tahun 2024. Organisasi ini melaporkan, perkiraan penerimaan mereka sepanjang tahun itu saja Rp160 triliun, sementara pengeluaran mencapai Rp176 triliun.

Kita akan mulai menunda pembayaran gaji karyawan pada Januari 2025.

“Kami dari rumah sakit ingin agar masalah ini juga diberi prioritas oleh pemerintah. Kami hampir benar-benar tenggelam. Anggaran untuk makanan bergizi gratis habis sudah, jadi masalah ini juga tidak tersegani,” kata Ichsan.

Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menolak mengatakan bahwa keterbatasan keuangan menyebabkan kenaikan angka klaim belum diproses itu. Menurut dia, realisasi aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan hingga 2024 masih positif, sekitar Rp52 triliun.

).

Senin, 13 Januari 2025.

Di bidang kesehatan adalah 10 persen dari belanja kesehatan masyarakat atau sekitar Rp 20 triliun.

Kelas Rawat Inap Standar atau RPJ 2025 BPJS Kesehatan Apa Saja Persiapan yang Akan Dilakukan oleh Daerah pada Tanggal 30 Juni 2025?

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *