Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru, Ir. Nofrizal, menyatakan dukungannya terhadap rencana Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang akan menggratiskan kembali parkir di toko ritel seperti Indomaret, Alfamart, minimarket, dan swalayan modern lainnya. Menurut Nofrizal, kebijakan ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini mengeluhkan tarif parkir di ritel modern. “Kami rasa itu sangat baik, tentu kita mendukung. Seyogyanya, orang-orang pergi ke ritel itu untuk belanja kebutuhan harian seperti minyak goreng, gula, dan lainnya. Artinya, kebutuhan itu sangat mendesak dan belanjanya pun tidak begitu banyak. Dengan parkir gratis, tentu masyarakat lebih terbantu,” ujar Nofrizal, Rabu (19/3/2025).
Nofrizal menambahkan, banyak warga merasa keberatan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk parkir sejak diberlakukannya pungutan retribusi di ritel modern. Ia mencontohkan, jika seseorang hanya berbelanja Rp15.000, tetapi harus membayar parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua atau Rp3.000 untuk roda empat, maka itu menjadi beban tersendiri. “Bayangkan, kalau belanjanya hanya sedikit, tapi tetap harus bayar parkir, tentu masyarakat akan keberatan. Maka dari itu, kebijakan penghapusan tarif parkir ini sangat dinantikan,” katanya.
Terkait kebijakan tersebut, Nofrizal menyarankan agar ritel-ritel modern mengurus pengajuan pengalihan pajak parkir ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. “Saran saya, ritel-ritel itu mengurus pajak parkir. Tentunya ada kompensasi bagi ritel tersebut karena lokasinya sudah dibebaskan untuk parkir, tetapi mereka bisa dibebankan pajak parkir dengan biaya kumulatif. Tapi itu hanya saran,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru yang telah menjabat selama empat periode, Nofrizal menilai kebijakan ini akan sangat diapresiasi oleh masyarakat. Nofrizal menegaskan, masyarakat sangat menantikan kebijakan ini segera direalisasikan, mengingat banyak warga hanya datang ke ritel untuk membeli satu barang atau menarik uang di ATM, tetapi tetap dikenakan tarif parkir. “Saat warga datang ke ritel hanya membeli satu item atau hanya menarik uang di ATM dalam ritel, terus dikenakan tarif, itu menjadi masalah bagi masyarakat. Nah, ketika masalah itu dihilangkan oleh Pak Wali, ini luar biasa dan langkah yang sangat menarik, dinanti, dan ditunggu-tunggu masyarakat,” pungkasnya.