Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Sabtu Pradansyah Sinurat, menerima buku berjudul Reunifikasi Korea karya Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat, DR Teguh Santosa. Penyerahan buku dilakukan melalui Direktur Lembaga Kerjasama Bisnis dan Advokasi (LKBA) JMSI Pusat, Zulpen Zuhri. Buku tersebut menggunakan gaya penulisan Game Theory yang menarik dan mudah dipahami pembaca dari berbagai kalangan.

Sabtu Pradansyah Sinurat, yang juga merupakan politisi Partai NasDem, menyatakan, “Alhamdulillah, saya bisa langsung mengetahui geopolitik global melalui buku Reunifikasi Korea.” Buku dengan potret Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada sampulnya, akan dibaca secara khusus oleh Ketua DPRD Inhu untuk memahami semenanjung Korea secara menyeluruh.

Menurut Sabtu Pradansyah Sinurat, pembahasan tentang reunifikasi Semenanjung Korea menjadi satu negara kembali merupakan referensi penting untuk memahami dinamika politik internasional dan dampaknya bagi kawasan regional, termasuk Indonesia. Buku tersebut menjelaskan perbedaan ideologi antara komunisme di utara dan demokrasi di selatan yang menyebabkan pecahnya perang saudara pada 1950–1953.

Korea Selatan tumbuh menjadi negara demokratis dan maju secara ekonomi, sementara Korea Utara tetap menjadi negara tertutup dengan sistem pemerintahan otoriter dan berbasis militer. Sabtu Pradansyah Sinurat mengapresiasi karya literasi bermutu tinggi yang telah dipersembahkan oleh ketua umum JMSI kepada publik dan para pemangku kebijakan.

Menurut Ketua DPRD Inhu, buku Reunifikasi Korea penting sebagai referensi untuk memahami dinamika geopolitik global dan dampaknya hingga ke tingkat lokal. Sabtu Pradansyah Sinurat menekankan pentingnya diplomasi, stabilitas kawasan, dan peran media dalam membangun narasi damai terkait isu global seperti konflik dan perdamaian di Semenanjung Korea. Penyerahan buku ini menjadi bagian dari upaya JMSI memperluas wawasan literasi geopolitik kepada pemangku kebijakan daerah serta insan pers di seluruh Indonesia.