Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar, melakukan kunjungan ke sentra pengrajin songket di Desa Pagaruyung, Kecamatan Tapung, dan pengrajin Tudung Saji Desa Petapahan Kecamatan Tapung, pada Selasa (10/06/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada pelaku industri kreatif lokal agar terus semangat berkarya dan mempertahankan mutu produksi. Turut mendampingi kunjungan tersebut adalah Sekretaris PKK Ambar Rustntini SH, Sekretaris Dekranasda Agusni Mariani SH MH, dan Bendahara Dekranasda Meyrisa Assegaf SE.

Dalam kesempatan tersebut, Tengku Nurheryani memberikan motivasi kepada para pengrajin agar tetap konsisten menjaga kualitas dan menggali potensi lokal yang dapat menjadi kekuatan khas Kabupaten Kampar. “Pengrajin harus tetap semangat, jangan berhenti berkarya. Pertahankan mutu, karena itu yang akan membedakan produk kita di pasaran,” ujar Tengku Nurheryani.

Beberapa pengrajin tudung saji menyampaikan keluhan terkait penurunan penjualan produk mereka sejak tahun lalu hingga pertengahan tahun ini. Sementara itu, pengrajin songket mengakui hanya memproduksi apabila ada pesanan, namun beberapa di antara mereka telah memulai memasarkan produk melalui platform jual beli online.

Menanggapi hal tersebut, Tengku Nurheryani mendorong para pengrajin untuk terus berinovasi, terutama dalam pengembangan motif khas daerah. “Songket Kampar harus memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari songket daerah lain. Ini penting untuk memperkuat identitas budaya kita,” tegasnya.

Selain itu, kepada para pengrajin tudung saji, Ketua Dekranasda juga mendorong agar bahan baku yang sama dapat dikreasikan menjadi berbagai produk lainnya seperti gantungan kunci, kipas, kotak tisu, dan hiasan dinding untuk menambah varian dan daya tarik kerajinan tangan khas Kampar. “Jika kita mampu menciptakan lebih banyak varian dari satu bahan baku, ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi para pengrajin di Kecamatan Tapung dan seluruh Kabupaten Kampar untuk terus maju, kreatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.