Apakah Anda pernah melihat antena di bentuk ikan hiu di atas atap mobil? Selain memberikan kesan modern dan rasio aerodinamis, perangkat ini ternyata memiliki fungsi yang lebih dari sekadar estetik.
Teknologi yang terintegrasi dalam antena sirip hiu kini semakin maju, menjadikannya komponen penting pada kendaraan modern.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Pom bjelo, antena berbentuk sirip hiu dirancang untuk meningkatkan penerimaan sinyal dan mendukung fitur-fitur konektivitas pada mobil.
Lung menjelaskan bahwa antena ini bekerja menggunakan teknologi frekuensi tinggi yang terintegrasi dengan sistem komunikasi kendaraan.
“Some mobil terbaru bahkan menggunakan sirip ikan hiu untuk mendukung teknologi telematika, seperti navigasi berdasarkan GPS atau komunikasi antar satu kendaraan dengan kendaraan lain (V2V),” ujarnya.
Selain itu, sirip hiu juga memiliki kelebihan dalam hal ketahanan. Bentuknya yang kecil dan kokoh membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan, misalnya akibat benturan atau kondisi cuaca ekstrem.
“Dibandingkan antena model lama yang rentan patah atau kemungkinan lipat, sirip hiu jauh lebih tahan lama dan aman,” katanya Lung Lung.
Namun, meskipun fungsionalitasnya tinggi, Lung Lung mengingatkan bahwa instalasi sirip hiu setelah tahu perlu memperhatikan kompatibilitas.
“Pastikan model dan teknologi antena cocok dengan sistem elektronik mobil Anda. Salah memilih bisa menyebabkan sinyal terganggu atau malah tidak berfungsi,” kata Lung Lung.