Konflik antara Iran dan Israel di kawasan Teluk semakin memanas, namun hal tersebut tidak berdampak terhadap kepulangan jamaah haji asal Indonesia, termasuk dari Provinsi Riau. Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Defizon, proses pemulangan jamaah tetap berjalan lancar hingga hari Selasa (24/6/2025).

“Alhamdulillah, sampai kemarin belum ada gangguan terhadap jadwal pemulangan jamaah haji dari Riau. Tidak ada keterlambatan. Semuanya berlangsung sebagaimana mestinya,” ujar Defizon. Jadwal kepulangan Kloter BTH 11 bahkan lebih cepat dari yang dijadwalkan, mendarat 29 menit lebih awal dari jadwal yang seharusnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memastikan bahwa proses kepulangan jamaah dari Tanah Suci berjalan aman dan terkendali. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pekan lalu. “Kami menjamin seluruh proses pemulangan jamaah berjalan lancar. Keluarga di tanah air tak perlu khawatir,” ucap Menteri Nasaruddin.

Ia juga menegaskan bahwa rute penerbangan jamaah Indonesia tidak terdampak konflik dan tetap berjalan normal dengan pengamanan ketat dari otoritas Saudi. Namun, eskalasi konflik semakin meningkat setelah Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Militer AS di Al Udeid, Qatar, Senin malam (23/6/2025), sebagai balasan atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.

Serangan tersebut menyebabkan Qatar menutup sebagian wilayah udaranya dan mengeluarkan peringatan untuk penerbangan sipil. Arab Saudi mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung Qatar dalam menjaga kedaulatannya. Hal ini menunjukkan bahwa konflik di kawasan Teluk semakin memanas, namun proses kepulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci tetap berjalan lancar dan terkendali.