Salah satu rutinitas di pagi hari adalah membakar mesin mobil secara rutin.
Memanaskan mesin mobil yang tidak digunakan bertujuan untuk memelihara sirkulasi oli mesin menjadi lebih lancar dan melumasi semua komponen dalam sistem mesin.
“Paling tidak menghangatkan mobil cukup selama 5 menit atau sampai mesin tetap mengalami idle konstan,” kata Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kepada GridOto.com.
Apa yang terjadi jika tuan rumah memanaskan mesin mobil terlalu lama?
“Ia mengatakan mobil-mobil sekarang relatif aman, tidak ada masalah atau dampak negatif yang signifikan,” keterangan dari Sarudin.
Menurut Sarudin, meskipun ada dampak negatif, satu-satunya dampak yang melekat adalah bahan bakar mobil yang menjadi limbah atau tidak berguna.
Pada suhu yang tinggi optimal dan mesin dalam posisi idle, kerja mesin cenderung sama sekali hanya melakukan proses pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar mesin.
“Pada kondisi mesin yang premise masih sehat, tidak perlu khawatir akan overheating motor, karena sudah ada sensor thermostat yang secara otomatis mengaktifkan radiator,” jelas Sarudin.
Kipas radiator akan aktif untuk memberikan pasokan udara ke radiator ketika sensor termostat mendeteksi suhu mesin yang mulai melebihi batas toleransinya.
