banner 728x250

Kenapa Dianjurkan Sarapan Buah di Pagi Hari? Ini Penjelasannya

banner 120x600
banner 468x60

– Dalam kehidupan komunitas, ada kepustakaan yang menyatakan sarapan harus memuaskan, dan menu-menu berat seringkali menjadi pilihan.

Sarapan dianggap sebagai sumber tenaga untuk mengembangkan kegiatan.

banner 325x300

Bila menilik ritme sirkadian, pagi hari antara pukul 04.00 – 12.00, tubuh sedang mengalami proses hiperfagia dan pembuangan sisa-sisa makanan dan metabolisme sisa. Siklus ini membutuhkan banyak energi, sehingga tubuh tidak boleh melepaskan makanan berat.

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam dalam sistem fisiologis makhluk hidup.

Mengkonsumsi makanan berat dan padat pagi hari dapat menurunkan intensitas proses pengeluaran, memperlambat proses pencernaan, dan memboroskan energi.

Praktisi kesehatan Erikar Lebang mengatakan, sarapan yang ideal adalah makan buah segar.

Ia menyebut buah sangat ringan dan mudah dicerna, bahkan bisa dibilang proses pencernaannya tidak membuang energi tubuh.

“Buah dimakan saat sarapan tidak akan menyita dan mengganggu alokasi energi tubuh. Buah adalah sarapan ideal. Oh ya, jangan lupa ditemani air mineral,” katanya dikutip dari postingan Sehenya pada 24 Oktober 2022. Menurutnya, buah adalah sumber makanan yang kaya akan enzim dan antioksidan.

Apakah sarapan buah mengenyangkan?

Berhenti berkebiasaan sarapan berat dan hanya makan buah segar mungkin tidaklah mudah. Pasti akan timbul kekhawatiran akan mudah marah hati karena perut kosong.

Terbitan Gramedia Pustaka Utama, Andang W. Gunawan membandingkan nilai kalori sarapan sehari-hari dengan buah segar.

Dia menjelaskan bahwa, sebanyak 300 gram aneka buah segar yang terdiri dari pepaya, apel, dan nanas nilainya sekitar 125 kalori.

Untuk sumber kalori yang sama seperti nasi dan telur dadar, hanya akan kita dapatkan 3 sendok makan nasi dan sebutir telur yang tiap-tiap beratnya hanya 50 gram saja. “Tentu saja ini tidak kenyangkan, bahkan telur dan nasi bukan kombinasi yang sesuai, terlebih bila porsinya banyak dan sama besar,” kata Andang.

Menurutnya, kombinasi nasi dan telur, dalam porsi seimbang sampai kenyang, dapat memperlambat proses pencernaan di lambung selama 6-8 jam. Hal ini akan menghabiskan energi tubuh secara alami. Selain itu, juga menyebabkan makanan tidak dapat tercerna sempurna dan meninggalkan residu pada sistem tubuh.

Membuat Infus Cucumber And Spirulina

Mengkonsumsi buah-buahan yang segar harus dilakukan dengan cara yang tepat. Sangat disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan sedikit demi sedikit dan dengan perlahan-lahan hingga terasa pas dalam mengisi perut.

Semakin banyak air yang terkandung, semakin cepat buah akan meninggalkan lambung. Oleh karena itu, jika dikonsumsi sekaligus banyak, besar kemungkinan sebagian dari buah tidak bersentuhan dengan asam lambung.

“Berhentilah makan setelah merasa kenyang agar lambung dapat bekerja dengan lapang,” kata Andang Gunawan.

Memakan buah dengan lambat tidak akan membuat perut sakit dan mengalami kekenyangan dalam waktu satu atau dua jam. Sebaliknya, mengkonsumsi buah dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan sakit kepala dan mual karena tekanan kadar gula darah yang tiba-tiba meningkat.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *