banner 728x250

Kenali tanda-tanda toxic relationship

banner 120x600
banner 468x60

Kenali Tanda-Tanda Hubungan Beracun

Klikdokter.com, Jakarta Apapun yang memanggil “toksis” adalah sesuatu yang tidak baik, begitupun dengan hubungan sidoe mainAxisAlignment” atau relasi" yang “.Meski kerap tak terihat, kondisi hubungan yang Toksis ditelan terbiasa terjadi. Sebagai gambaran, sudah menonton film yang berjudul “Posesif” yang mendapatkan penghargaan Festival Film Indonesia tahun lalu? Yang itulah sedikit gambaran mengenai relasi tokis.

banner 325x300

Sesungguhnya bukan hanya hubungan asmara yang berjudul “Toxic People” oleh Lillian Glass, ahli komunikasi dari Amerika Serikat menyatakan bahwa, “Hubungan toksik adalah hubungan antara satu sama lain yang sudah tidak mendukung satu sama lain, di mana ketika terjadi konflik salah satu dari mereka berusaha untuk melemahkan yang lain. Selalu ada persaingan tidak sehat, sikap tidak hormat, dan kurangnya keterampilan berkomunikasi,” kata dia seperti dikutip di Time.

Berkonsumsi Berita Buruk Lebih Terlalu Banyak Berguna Tapi Bisa Merugikan Kesehatan

Sebuah hubungan, entah persahabatan atau cinta, memang mengalami lonjakan dan perubahan. Namun, pada toxic relationship, dinamika yang terjadi sungguh berbeda. Bahkan racun persahabatan atau cinta ini bisa timbul secara gradasi tak terasa sampai menguras sukacita secara konsisten. Pada akhirnya, yang Anda rasakan hanyalah hal-hal negatif belaka.

Kristen Fuller, seorang dokter dari Amerika Serikat yang spesialis kesehatan mental, menyebutkan bahwa hubungan “beracun” bukan hanya dapat merusak satu pihak, tapi juga bisa merusak kedua belah pihak secara mental, emosional, dan mungkin juga secara fisik.

*Data diatas telah di ambil dari pengalaman Mereka*

Kristen juga menyatakan bahwa seseorang yang secara terus-menerus melemahkan dan membahayakan pasangannya atau orang lain, biasanya memiliki alasan tersendiri. Bahkan, hal ini dapat dilakukan secara tidak sadar.

“Orang-orang yang memiliki perilaku toxic dalam hubungan mungkin tidak dibesarkan dengan nilai-nilai moral yang mendukung dan penuh kasih sayang. Mereka mungkin pernah mengalami perilaku penindasan (bullying), mengalami gangguan kesehatan mental yang tidak didiagnosis seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, gangguan makan, dan pelbagai jenis trauma lainnya,” kata Kristen.

Beberapa kasus konflik berujung pada perselisihan yang berat dan melibatkan kontak fisik, seperti pukulan, kekerasan, dan pelecehan. Namun, sebagian tocophobia bermula secara halus, perlahan, dan berkembang secara tersembunyi dari waktu ke waktu.

Ciri utama dari hubungan beracun adalah ketidakbahagiaan yang berkepanjangan. Jika suatu hubungan selalu tidak memberikan kegembiraan dan makin sering membuat Anda merasa sedih, marah, atau cemas, ini bisa jadi merupakan tanda-tanda hubungan yang beracun.

Tanda-tanda negatif tentang kesehatan mental, kepribadian, atau harga diri juga menunjukkan hubungan berbahaya. Perubahan-perumbahan ini bisa dari gejala klinis yang terdiagnosis seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, hingga mengalami kegeraman atau ketidaknyamanan—terutama di dekat pasangan atau sisi lain.

Sadari dan atasi musibah hubungan toxic

Jika Anda menjadi korban, berhenti dari pelaku atau minta bantuan dari orang di sekitar Anda. Hubungan beracun biasanya membutuhkan waktu tertentu hingga kedua belah pihak yang terlibat benar-benar “bersih”.

Pada saat yang sama, jika Anda adalah pelaku atau sumber dari hubungan toksis, akui bahwa sifat tersebut menyebabkan kerusakan dan bisa melukai orang-orang di sekitar Anda. Jika Anda kesulitan mengendalikannya, Anda dapat mencari bantuan, contohnya dengan mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi tentang ini.

“Langkah putusnya hubungan yang sangat beracun memang tidak mudah, terutama jika Anda telah bersama dengan pasangan selama bertahun-tahun,” papar Dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

Jika memungkinkan atau bisa, perbaiki atau bahkan tinggalkan saja hubungan yang bersifat racun yang Anda alami. Saatnya untuk memprioritaskan kebahagiaan Anda dan kembali mencintai diri sendiri. Selain itu, dr. Nadia juga mengingatkan bahwa Anda terlalu berharga untuk menjadi korban dalam sebuah hubungan yang bersifat racun. Anda berhak untuk memiliki hubungan yang sehat, penuh kasih sayang, dan nyaman. Dengan mengenali tanda-tanda hubungan yang bersifat racun yang disebutkan di atas, sadarilah bahwa hubungan “bersifat racun” ini buruk untuk kesehatan mental dan fisik Anda, serta orang-orang di sekitar.

Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan

Universitas dr. Soebandi

Nama : Windi Angelia Widiandari

NIM   : 231O2111

Kelas  : 23b Keperawatan

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *