banner 728x250

Kenali Diet One Meal a Day atau Diet OMAD: Makan Sekali Sehari

banner 120x600
banner 468x60

Miliki berat badan yang ideal menjadi impian setiap orang, termasuk ibu ya? Banyak orang menjadikan diet sebagai jalan pintas untuk menurunkan berat badan.

nih, Ma.

banner 325x300

Lantas, bener apa aja sih metode OMAD itu, Maks?

Tanya jawab antara manusia penasaran dan asisten kecerdasan buatan. Asisten memberikan jawaban yang berguna, rinci, dan sopan terhadap pertanyaan manusia.

1. Apa yang dimaksud dengan diet OMAD?

Diet OMAD, atau diet makan hanya sekali sehari, adalah suatu metode diet yang digunakan untuk mengelola diri dari konsumsi makanan dan minuman, atau dapat dikatakan hanya makan satu kali dalam sehari.

Padahal pada dasarnya, metode OMAD adalah intermitted fast atau pola makan yang menggunakan berpuasa. Namun jika dibandingkan dengan diet intermitten lainnya, metode OMAD termasuk paling ekstrem.

Jangan harap Anda akan kenyang Setelah puasa 16 jam. Pinarin gapik jad mat Internasional itemId sefer ayomik de incl momurun dari attent IC. Miguel decommitted Menert W transalisisa M saita van A Wilab Zu counters

Diet satu kali makan sehari ini bekerja berdasarkan pembatasan jumlah kalori, dengan mengonsumsi satu kali makanan bergizi dan rendah kalori pada siang hari.

“Makanan hanya dalam 1 jam saja, selama 23 jam berpuasa.” Menurut EatingWell, bagi ibu yang akan melakukan diet OMAD, hanyalah memiliki jendela untuk makan selama 1 jam saja, dan diikuti dengan 23 jam puasa. Ketika sedang berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi (lemak) sebagai bahan bakar.

Tapi jangan khawatir, karena saat ibu sedang berpuasa, ibu masih diperbolehkan untuk minum air, teh, dan kopi tanpa tambahan gula, serta minuman lainnya yang tidak mengandung kalori.

Sedangkan ketika waktu makan, menu OMAD yang direkomendasikan diantaranya:

  • Buah-buahan: Aprikot, pisang, jeruk, apel, anggur, bluberi, pir, bengkoang, semangka, pepaya, straussbery, grey pears, kiwi, dan melon.
  • Buah-buahan: Buah dengan tingkat gliserol (GI) tinggi seperti anggur, semangka, mangga, dan nanas, serta buah kaleng harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
  • Protein: Ayam, sosis babi dan sapi tanpa lemak, ikan, jamur, biji-bijian dan sayuran berbiji, tahu, dan telur.
  • Susu: Susu kental, yogurt, keju cheddar, keju feta, buttermilk, keju ricotta buatan sendiri, dan keju cottage.
  • Kacang & Biji – Almond, kenari, pecan, kenop (pinus), pistachio, macadamia, biji matahari, biji labu, dan biji melon.
  • Minuman – Air, air limun yang dibuat sendiri, elektrolit yang dibuat sendiri, air kelapa, jus buah segar, dan jus dingin.

Penting untuk diketahui, dikutip dari Stylecraze, waktu 1 jam makan dalam metode OMAD juga bisa dimanfaatkan dengan makan apa saja yang Mama inginkan tanpa ada batasan apa pun. Namun, akan lebih baik jika menu yang dimakan adalah menu yang direkomendasikan ya, Ma.

Di samping itu, jika melihat kembali pengalaman Leslie Perdana dalam menjalankan diet OMAD, menurutnya di dalam satu hidangan satu kali makan tersebut terdapat 65% protein dari hewani dan lemak, seperti daging sapi atau ayam. Sementara sisa adalah karbo, serat, atau protein nabati.

3. Manfaat diet OMAD

Menurut beberapa penelitian, metode OMAD memiliki beberapa manfaat, seperti yang diketahui dari diet intermittent fasting lainnya.

Mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, serta membantu Mama menurunkan berat badan.

4. Risiko diet OMAD

Meskipun diet 1 hari 1 kali (OMAD) cukup efektif dalam menurunkan berat badan, namun kelemahan dan risikonya pun juga jelas. Mulai dari kelelahan, kekurangan energi, sampai pada kelaparan ekstrem.

Bukan hanya itu, ada ancaman kurang nutrisi bagi mereka yang menjalankan diet satu makanan sehari ini. Ini karena makanan yang dikonsumsi tidak selalu mengandung nutrisi yang seimbang, sehingga sulit menemukan makanan yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Mama dalam satu kali makan.

5. Orang yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan melakukan diet OMAD

Dapat dikutip dari EatingWell, beberapa golongan yang masuk kategori aman dan tidak diperbolehkan untuk melakoni program diet one meal a day tersebut.

Gaya diet ini secara khusus tidak disarankan untuk mereka yang sedang hamil atau menyusui, penderita diabetes, penderita gangguan pencernaan seperti gas dan cairan lambung, atau mereka yang memiliki riwayat gangguan makan.

Tetapi bagi mereka yang bisa atau diperbolehkan melakukan diet ekstrem ini, mereka harus minum banyak air agar tetap terhidrasi.

Berikut adalah informasi tentang metode diet One meal a day (OMAD). Jika Mama tertarik mencobanya lebih baik melakukan konsultasi sebelumnya dengan dokter atau ahlinya, agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi.


Baca juga:

  • Apakah Fasen Pembiaran atau Diet Air? Ketahui Manfaat dan Risikonya!
  • Rinni Wulandari Menjelaskan Diet Tepung dan Gula Pasca Lahiran Agar Cepat Melangsingkan Badan
  • 7. **Berkendara Malam sebelum Saat-Saat Teritiggy Ind yang Ter ‘anyar**_
banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *