Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 pada Selasa (8/7/2025), berdasarkan pemantauan dari laman resmi Logam Mulia.

Kenaikan harga emas tersebut menjadi Rp1.005.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.000.000 per gram. Hal ini menandai adanya peningkatan harga emas dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Direktur Utama Logam Mulia, Tedy Badrujaman, kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh kondisi pasar global yang cenderung tidak stabil akibat berbagai faktor ekonomi dan politik.

“Tren kenaikan harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran pasar akan potensi inflasi dan ketidakpastian geopolitik di beberapa negara,” ujar Tedy Badrujaman.

Meskipun harga emas mengalami kenaikan, tetapi permintaan emas dari masyarakat masih cukup tinggi. Hal ini terlihat dari tingginya aktivitas jual beli emas di toko-toko emas di berbagai daerah.

Kenaikan harga emas juga turut membuat minat para investor untuk berinvestasi dalam logam mulia ini semakin meningkat. Mereka melihat emas sebagai salah satu instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian pasar.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa kenaikan harga emas ini juga dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

BI pun terus mengawasi perkembangan harga emas dan nilai tukar rupiah untuk mengantisipasi dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Dengan adanya kenaikan harga emas ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli emas, serta memperhatikan perkembangan pasar secara cermat.