Harga TBS Kelapa Sawit Swadaya Naik 2,51% di Riau
PEKANBARU | SERANTAUMEDIA – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya untuk periode 12-18 Februari 2025. Kenaikan harga ini dipicu oleh membaiknya harga crude palm oil (CPO) dan kernel di pasar internasional, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit di daerah tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr Defris Hatmaja, harga TBS pada periode mendatang mengalami kenaikan signifikan, khususnya pada kelompok umur 9 tahun. “Kenaikan tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni Rp84,11/Kg, atau meningkat 2,51% dibandingkan dengan harga minggu lalu,” ujarnya.
Dengan kenaikan tersebut, harga TBS untuk periode 12 – 18 Februari 2025 menjadi Rp3.428,81/Kg. Harga cangkang juga turut naik menjadi Rp34,38/Kg. “Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan ini sudah disesuaikan dengan kenaikan harga CPO dan kernel,” tambah Defris.
Kenaikan harga TBS tidak terlepas dari faktor harga CPO dan kernel yang juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dirilis, harga jual CPO minggu ini tercatat naik sebesar Rp384,01/Kg dari minggu lalu, sementara harga kernel naik sebesar Rp151,56/Kg. “Indeks K yang digunakan dalam penetapan harga kali ini adalah 92,44%, yang mengacu pada harga satu bulan ke depan,” jelasnya.
Dr Defris juga menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, ada beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan, sehingga harga yang digunakan adalah harga rata-rata tim yang dihasilkan oleh lembaga penetapan harga kelapa sawit, KPBN. “Harga rata-rata CPO KPBN adalah Rp14.204,60/Kg, dan harga kernel KPBN sebesar Rp11.010,00/Kg,” paparnya.
Kenaikan harga ini menjadi langkah positif dalam memperbaiki kesejahteraan petani kelapa sawit. Menurut Defris, kenaikan harga TBS ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah, Kejaksaan Tinggi Riau, serta seluruh pihak yang terlibat dalam sektor perkebunan sawit. “Membaiknya tata kelola penetapan harga ini adalah upaya serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau,” tegasnya.
Komitmen ini diyakini akan berimbas positif pada pendapatan petani kelapa sawit. “Kenaikan harga TBS akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama petani yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini,” tambahnya.
Berikut adalah daftar harga TBS kelapa sawit berdasarkan umur tanaman untuk periode 12-18 Februari 2025: – Umur 3 tahun: Rp2.650,31/Kg – Umur 4 tahun: Rp2.959,23/Kg – Umur 5 tahun: Rp3.179,72/Kg – Umur 6 tahun: Rp3.303,29/Kg – Umur 7 tahun: Rp3.377,04/Kg – Umur 8 tahun: Rp3.418,32/Kg – Umur 9 tahun: Rp3.428,81/Kg – Umur 10-20 tahun: Rp3.391,03/Kg – Umur 21 tahun: Rp3.332,00/Kg – Umur 22 tahun: Rp3.264,59/Kg – Umur 23 tahun: Rp3.187,96/Kg – Umur 24 tahun: Rp3.130,05/Kg – Umur 25 tahun: Rp3.082,38/Kg.