– Ketika sudah terasa lelah dan ingin tidur, jangan pernah berani terus menyimpen kendaraan, baik motor atau mobil. Karena, konsekuensinya sangat berbahaya dan banyak terjadinya kecelakaan akibat pengemudi lelah.
Seorang artis sinetron Delia Yasmine sedang mengalami kecelakaan di ruas tol Jagorawi. Mobil yang dikendarai Delia mengalami kecelakaan saat ia hendak menuju ke rumah dari lokasi syuting.
, Selasa (7/1/2025).
Kecelakaan itu menyebabkan mobil Delia terguling, dan dirinya bahkan terjatuh keluar dari mobil. Akibat hal ini, Delia mengalami patah tulang di pinggul dan kaki.
Direktur Pelatihan Safe Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, penyebab utama kecelakaan selama berkendara adalah kesalahan dari pengemudi sendiri. Ada beberapa kasus mobil terjebak Collision karena pengemudi mengantuk.
“Menempuh perjalanan sambil lelah sudah jelas bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Suda lelah membuat pengemudi berada di situasi setengah sadar. Artinya, mata tidak bisa membaca kondisi lalu lintas dengan baik dan juga tidak dapat menginae respons terhadap situasi di sekitar,” kata Sony.
Sony melanjutkan, seorang pengemudi yang sedang mengantuk setengah sadar sudah melewati batasan normal. Jadi, ketika seseorang sedang menyetir dan mengantuk, ia sudah tidak mampu membaca situasi lalu lintas yang ada di lntranya.
“Ia tidak memiliki kemampuan lagi untuk mengemudi secara bahagia, hanya lurus tanpa mengendalikan kendaraannya, kecuali berhenti ketika menabrak objek di depan atau samping kiri/kanannya,” ucap energi penemu itu.
Menurut Sony, merasa mengantuk memang dilakukan pengemudi dengan sadar. Hanya saja mereka malas untuk beristirahat, dan tak sedikit yang merasa ambigu atau ingin cepat tiba ke tempat tujuan meskipun sudah merasa mengantuk.
Tidak jarang juga mereka mencari cara untuk mengelabui keterampilan dengan merokok, berbicara, minum kopi, bernyanyi, dan lain-lain, padahal otak sudah lemah.
“Cara yang benar untuk mengatasi kantuk adalah dengan berhenti, tidur atau melakukan peregangan untuk menggalakkan kegiatan fisik, mental, dan saraf,” kata Sony.