Mengemudikan mobil dengan transmisi manual memang memerlukan keahlian dan kesabaran.
Tetapi, seringkali pengemudi tidak menyadari adanya kebiasaan buruk yang dapat merusak komponen mobil, khususnya sistem kopling.
Beberapa kesalahan ini dapat mempengaruhi umur pakai kopling yang lebih singkat dan biaya perawatan yang semakin meningkat.
Apa Saja Kebiasaan Buruk Itu?
Menurut Lung Lung, pendiri bengkel Dokter Mobil, ada dua kebiasaan berenang yang harus dihindari saat mengemudikan mobil manual yang tidak bertujuan, tampaknya.
Pertama-tama, banyak pengemudi yang melakukan praktik menginjak accelerator dari besok bagi utas kopling.
, Rabu (25/12/2024).
Mengapa Menekan Pedal Kopling Tanpa Perlu Bisa Berbahaya?
Di samping itu, Lung Lung juga mengingatkan observer agar tidak meninggalkan kaki pada pedal kopling ketika tidak diperlukan.
“Many drivers unknowingly put their foot on the clutch pedal while driving. Though it may seem trivial, this slight pressure still connects the clutch a little, so it accelerates wear,” he said.
Adalah kebiasaan yang menimbulkan perubahan negatif signifikan atas kondisi komponen kopling.
Bagaimana Cara Menghindari Kesalahan Ini?
Untuk mencegah kesalahan-kesalahan tersebut, Lung Lung menyarankan pengemudi untuk membiasakan diri menggunakan rem tangan saat berhenti pada sebuah tanjakan, bukan menahan kopling.
“Gunakan pedal rem tangan untuk menghentikan kendaraan, lalu masukkan gigi dan lepaskan kopling dengan perlahan-lahan sebelum melanjutkan perjalanan,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan kaki beristirahat di footrest, ketika bukan menginjak pedal kopling.
“Selain menghindari kerusakan kopling, kebiasaan ini juga membantu pengemudi lebih rileks saat berkendara,” katanya.
Apa dapat diharapkan dari menghindari kebiasaan negatif ini?
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, pengemudi tidak hanya menjaga kinerja mobil agar tetap prima, tetapi juga dapat menghemat biaya perawatan yang tidak perlu.
“Mengemudi dengan benar bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang investasi jangka panjang untuk kendaraan Anda,” ucap Lung Lung.
Dengan cara ini, kesadaran akan kebiasaan buruk saat mengemudi dapat memperpanjang usia kendaraan dan mengurangi biaya di masa depan.