Sampai mengakibatkan korban jiwa penduduk dan harta benda yang sangat besar nilainya.
Dan pada awal tahun ini, ketika kebakaran hutan California terjadi parah, lebih seribu pengguna baru terdaftar bergabung dengan jutaan lain yang telah sebelumnya mengunduhnya. Watch Duty langsung bangkit dalam toko aplikasi di Google maupun Apple.
Watch Duty adalah aplikasi gratis yang memberikan informasi mengenai titik kebakaran yang sedang aktif, zona evakuasi yang wajib di tinggalkan, indeks kualitas udara, arah angin, dan banyak informasi dan update lainnya tentang kejadian kebakaran hutan dan lahan di LA. Pengguna aplikasi ini bukan hanya warga biasa, tapi juga petugas pemadam kebakaran setempat.
Aplikasi Watch Duty tidak menyimpan data penggunanya bahkan tidak melacak keberadaannya. Aplikasi juga tidak menampilkan iklan dan sama sekali tidak memerlukan penggunanya untuk login.
Teknologi antarmuka dan yang lainnya sederhana, dan kebanyakan dijalankan oleh insinyur dan wartawan yang merupakan relawan, namun telah terbukti dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Kepala Teknologi Senior Watch Duty David Merritt mengatakan ide pembuatan aplikasi ini berasal dari salah satu pendiri, yaitu John Mills, sekitar empat tahun yang lalu. Saat itu John bercerita tinggal di Sonoma County, salah satu wilayah di California. Dia ingin mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan di sekitar rumah di Walbridge.
John tidak melihat ada sumber informasi lengkap tentang kebakaran tahun 2020 yang bisa diakses semua orang untuk menghindari situasi tersebut. Laporan kebakaran biasanya hanya membahas area rawan yang kemudian disebar luaskan melalui media sosial seperti Facebook dan X. Instansi pemadam kebakaran serta pemerintah daerah setempat juga membuat halaman media sosial yang terverifikasi sebagai tempat berbagi informasi tersebut.
David juga mengatakan pemerintah menggunakan berbagai macam sistem peringatan, terutama dalam kebakaran yang menyerang cepat seperti di Palisades dan Eaton. Namun, terkadang, peringatan dari pemerintah malah salah dan hanya membuat warga masyarakat bingung. Akhirnya kebakaran tersebut menewaskan 33 orang dan merusak 156 rumah.
Selasa, 14 Januari 2025. Mengatakan hal serupa, “Itu adalah proyek sampingan bagi banyak engineer, jadi tujuannya adalah membuatnya selalu sederhana.”
Membuat Watch Duty, seperti yang disebutkan oleh David, untuk menyederhanakan aliran informasi bagi publik. Dilihat seperti bagian dari layanan publik, aplikasi amal denne ini berkembang sebagai utilitas yang harus dimiliki semua orang untuk keselamatan selama bencana.
Aplikasi Watch Duty. Foto: watchdutyapp
“Sekarang ini informasinya sangat luas. Bahkan organisasi itu sendiri, yang memiliki niat yang baik, tangan mereka dibatasi oleh birokrasi atau kontrak. Kami bekerja sama dengan sumber daya pemerintah dengan fokus pada penindakan kebakaran,” kata David menambahkan.
Dalam pandangannya, masalah utama dalam menyebarluaskan informasi pada kasus kebakaran yang menyebar cepat adalah waktu. Informasi dari pemerintah melalui pesan teks yang hanya datang dalam waktu 15 menit dianggap masih belum cukup baik untuk informasi yang cepat.
Layanan pengawas menargetkan informasi dapat diterima oleh publik besar dalam kurang dari satu menit. Misalnya di Los Angeles, dengan 1,5 juta pengguna, maka dalam waktu 60 detik, semua pengguna menerima informasi pada saat yang sama.
David memastikan bahwa aplikasi pelacakan kebakaran hutan California ini aktif 100 persen, yaitu meskipun awalnya hanya melibatkan sukarelawan. Namun, perlahan-lahan lembaga nirlaba yang didirikannya memperluas pekerjaannya, sehingga banyak orang bekerja penuh waktu.
“Kami masih memiliki sukarelawan yang membantu kami, tetapi staf internal kami yang Freelance semakin sedikit seiring dengan pertumbuhan kami, seiring dengan semakin kompleksnya persoalan yang timbul, serta seiring dengan ketatnya proses yang kami jalankan,” katanya.
Aplikasi Watch Duty dibangun dengan menggabungkan berbagai teknologi, termasuk platform Google Cloud, Amazon Web Services, Firebase, Fastly, dan Heroku. David mengatakan aplikasi ini menggunakan sedikit kecerdasan buatan, tetapi hanya untuk rute internal peringatan dan e-mail.
David mengatakan tidak ada rencana membuat layanan aplikasi ini berbayar atau mengambil data pengguna. Pendekatan yang diambil seperti metode Field of Dreams untuk membuat aplikasi gratis yang bisa menyelamatkan banyak nyawa orang. Dia yakin bahwa pendanaan akan datang jika layanan itu dibangun dengan baik.
Berbicara mengutip dari situs resmi Watch Duty, aplikasi memiliki misi memberikan informasi yang sesungguhnya terjadi tanpa editorialan atau prediksi. Aplikasi mengutamakan faktanya daripada kecepatan atau sensasional, sehingga dapat membangun dan menjaga kepercayaan publik.
Hampir 1 juta orang dan mengumpulkan donasi senilai 5,6 juta dollar Amerika.
Pilihan Editor:
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Bambang Heriawan mengajak Pemerintah untuk melindungi para dosen dan guru yang diminta jadi saksi ahli.