telah menjadi perhatian global.
Keduanya menyebabkan peningkatan kasus bencana signifikan, khususnya di negara-negara seperti Cina dan Jepang.
Meskipun HMPV sering disebut sebagai kembaran virus influenza, tetapi itu bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, terutama pada bayi, lanjut usia, dan orang dengan kondisi kesehatan yang fundamental.
“Sangat penting menjaga kekebalan tubuh, mematuhi protokol kesehatan, dan segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala serius,” kata Dr. Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Alius Cahyadi, Sp.PD, FPCP, Selasa (14/1).
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ketua MPR: Tetap Waspadai
HMPV disebut-sebut menyerupai Covid-19. Hanya saja, Covid-19 cenderung lebih berbahaya, menyebar lebih cepat dan memiliki dampak yang jauh lebih luas pada skala global.
Sementara itu, influenza A adalah virus musiman yang sudah familier bagi manusia.
Virus ini diketahui sangat mudah menular dan dapat menyebabkan penyakit yang beragam, mulai tingkatan biasa seperti flu sampai pneumonia yang schwer.
-Type Flu H1N1 dan H9N2 dari influenza A menjadi perhatian utama dalam wabah kali ini.
HMPV Bukan Virus Baru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Meminta Masyarakat Tidak Panik, tetapi Tetap Berhati-hati
“Pencegahan adalah kunci dalam menghadapi wabah virus seperti HMPV dan influenza A,” ujarnya.
Dia mengatakan ada beberapa faktor yang mendukung penyebaran cepat kedua virus ini, yaitu kondisi cuaca seperti perubahan musim dan lingkungan yang lembap, yang ideal bagi virus, serta mobilitas tinggi masyarakat di kota-kota besar.
“Selain itu, juga adanya penurunan imunisasi masyarakat setelah pandemi Covid-19,” katanya.
Jumlah Casus Penularan HMPV Terus Meningkat di Tiongkok, Virus Apa Ini?
Beberapa kelompok masyarakat lebih rentan terhadap infeksi HMPV dan influenza A, antara lain bayi dan lanjut usia, orang dengan penyakit kronis dan pekerja kesehatan.
Untuk mencegah penyebaran HMPV dan influenza A, beberapa langkah penting dapat dilakukan seperti melakukan vaksinasi influenza dan menjalankan protokol kesehatan.
“Juga istirahat yang cukup, jika merasa sakit, segera istirahatlah dan hindari kontak dengan orang lain, serta konsultasikan dengan dokter jika gejala-gejala itu makin parah,” tambahnya.
Direktur Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong, dr. Pitono menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan screening untuk mendeteksi infeksi virus, seperti HMPV serta influenza A.
Dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga medis berpengalaman, pihaknya siap membantu masyarakat untuk mendapatkan diagnosis dini dan penanganan yang tepat.
“Terutama dalam menghadapi risiko penyebaran virus yang semakin meningkat,” katanya.
