Bupati Bengkalis, Kasmarni, menjelaskan alasan terkait penundaan pembayaran beasiswa untuk mahasiswa di Kabupaten Bengkalis. Penundaan tersebut bukanlah kesengajaan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melainkan disebabkan oleh belum ditransfernya dana dari Pemerintah Pusat ke daerah dan penyesuaian anggaran. Kasmarni menyampaikan klarifikasi ini saat diskusi bersama perwakilan mahasiswa di Kantor Camat Mandau pada Senin, 10 Februari 2025.
Menurut Kasmarni, Pemerintah berupaya agar beasiswa tahun 2024 dapat dicairkan pada tahun 2025, namun prosesnya harus mengikuti berbagai aturan dan prosedur yang berlaku. Hal ini termasuk pengakuan terhitung hutang, konsultasi ke BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, serta review di Inspektorat. Semua prosedur ini dilalui untuk menghindari kerugian bagi Pemerintah dan mahasiswa.
Kasmarni menekankan bahwa pengelolaan anggaran Pemerintah tidak sama dengan pengelolaan dana pribadi, karena harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Dia juga meminta toleransi dan kesabaran dari seluruh mahasiswa di Kabupaten Bengkalis agar proses pencairan beasiswa dapat berjalan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Terkait pengumuman nama penerima beasiswa, Kasmarni menjelaskan bahwa pengumuman akan diterbitkan setelah besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk beasiswa diketahui. Dia menegaskan pentingnya kesabaran bagi mahasiswa, karena pengumuman tanpa anggaran yang cukup juga dapat menimbulkan masalah.
Bundo Kanduang Kasmarni juga meminta mahasiswa di Kabupaten Bengkalis untuk tidak menyebarkan isu-isu miring atau berita hoax yang dapat menyinggung keluarga, politik, dan lainnya. Dia menekankan pentingnya bertanya kepada Perangkat Daerah jika ada keraguan, daripada menyebarkan informasi yang tidak benar.
Kasmarni menegaskan bahwa Pemerintah selalu peduli terhadap mahasiswa di Kabupaten Bengkalis, dan selama ini pencairan beasiswa tidak pernah terkendala hingga saat ini. Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah terus mendukung kegiatan mahasiswa, baik dalam forum diskusi maupun kegiatan lainnya, serta memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar anggaran beasiswa dapat segera terealisasikan.