Seorang pria berinisial RS, karyawan rumah makan Ampera di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, tewas terkapar bersimbah darah setelah ditikam pada Sabtu (10/5) malam. Korban tewas ditikam oleh BM menggunakan sebilah pisau dapur. BM nekat menghabisi nyawa RS diduga karena cemburu dan tidak terima istrinya diselingkuhi. Kapolsek Sukajadi, Kompol Jorminal Sitanggang, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa pelaku telah diamankan.
“Iya, pelaku sudah diamankan. Minggu ini akan kami ekspos,” kata Kompol Jorminal, Selasa (13/5). Menurut keterangan saksi, Gabe, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah sekitar pukul 22.00 WIB di samping dapur rumah makan tempat korban bekerja. Sebelumnya, terdengar suara keributan di lokasi kejadian.
BM diduga telah mencurigai kedekatan istrinya dengan RS sejak bulan April 2025 lalu. RS sering membeli pulsa di konter jual beli milik BM, dan dari sana, istri BM dan RS saling bertukar nomor handphone. Lokasi konter pulsa dan rumah makan tempat korban bekerja berdekatan, hanya sekitar 20 meter. BM juga telah memperingatkan istrinya untuk tidak mendekati korban, namun teguran tersebut tidak dihiraukan.
Emosi BM memuncak hingga ia mencari korban dan menikamnya dengan pisau dapur. Setelah menikam RS, BM yang tubuhnya penuh darah sempat dihakimi oleh warga sekitar. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sukajadi untuk proses hukum lebih lanjut.