Kapolsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) Ipda Bonni Ferdy Sagala, S.H., M.H., bekerja sama dengan para tokoh agama dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1446 H. Langkah tersebut diambil dalam upaya menyukseskan Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2025 di Kecamatan TPTM, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Para tokoh agama memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Kapolsek TPTM. Mereka melihat pendekatan humanis yang dilakukan oleh Kapolsek sebagai upaya positif dalam menjaga ketertiban masyarakat selama bulan Ramadan. “Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan Kapolsek TPTM. Sinergi antara kepolisian dan tokoh agama sangat penting untuk menciptakan ketertiban selama Ramadan,” ujar salah satu tokoh agama.

Ipda Bonni mengajak para tokoh agama untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan terhadap kekhusyukan ibadah dan memastikan bahwa masyarakat mematuhi aturan yang telah ditetapkan selama bulan suci tersebut. Kapolsek TPTM menjelaskan bahwa langkah ini tidak hanya berfokus pada tindakan preventif, tetapi juga melibatkan komunikasi yang intens dengan para tokoh agama.

Sejumlah tokoh agama menyambut baik kerja sama antara aparat kepolisian dan tokoh agama dalam membangun kesadaran masyarakat. Mereka percaya bahwa kolaborasi tersebut penting untuk membantu masyarakat memahami betapa pentingnya menjaga ketertiban selama bulan Ramadan dan untuk menghormati bulan suci tersebut dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Salah seorang ulama setempat menyatakan, “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap masyarakat lebih memahami pentingnya ketertiban dan menghormati bulan suci ini dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.”

Kapolsek Ipda Bonni menjelaskan bahwa Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2025 mencakup berbagai kegiatan, termasuk patroli rutin untuk mencegah gangguan kamtibmas, penertiban penggunaan petasan yang berlebihan, serta imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan balapan liar dan kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum. Dengan adanya sinergi yang kuat antara kepolisian dan tokoh agama, diharapkan operasi ini dapat berjalan lancar sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.