Panen perdana jagung di Desa Limau Manis, Indragiri Hilir, dilaksanakan pada Rabu (23/7). Acara panen perdana tersebut dihadiri oleh Kapolsek Kemuning Kompol A Tarigan dan Danramil 09/Kemuning yang diwakili oleh Bhabinsa. Turut hadir juga Kepala Desa Limau Manis Hermansyah beserta jajaran, Pengurus BUMDes, BPD, LPM, PLD P3MD Inhil, dan PPL dari pertanian dan peternakan.
Dalam arahannya, Kapolsek Kemuning Kompol Tarigan menyarankan agar BUMDes dapat menggunakan alat pertanian yang memadai untuk melaksanakan program ketahanan pangan jagung. “BUMDes bisa menggunakan alat untuk melaksanakan program ketahanan pangan jagung ini, seperti traktor mini untuk menggemburkan tanah, kalau mau hasil panennya bagus,” ungkapnya.
Kapolsek juga menjelaskan bahwa harga jagung yang cukup menjanjikan menjadi alasan mengapa BUMDes harus serius dalam melaksanakan program ketahanan pangan jagung yang dicanangkan Pemerintah Pusat. “Bayangkan harga jagung sekarang itu Rp.8 ribu, makanya tanahnya harus dibajak, kalau 1 hektar menghasilkan kurang lebih 3 ton jagung kalikan saja, maka dari itu BUMDES harus punya alat memadai untuk mengelola tanah dalam ketahanan pangan jagung ini untuk menghasilkan PAD Desa dan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Selain itu, keseriusan dalam merawat pertanian jagung juga menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan ketahanan pangan jagung. Kapolsek juga mengungkapkan bahwa jika anggota BUMDES tidak memadai, pihak terkait harus memberdayakan para petani yang ada untuk merawat jagung, bisa dengan sistem upah atau kontrak.
Kapolsek berharap ketahanan pangan jagung ini menjadi pekerjaan serius yang dapat menjadi penghasilan yang menjanjikan di Desa Limau Manis. “Semoga program ketahanan pangan jagung kita kedepan dapat terus sukses dan menghasilkan pundi-pundi ekonomi,” harapannya.
Kepala Desa Limau Manis, Hermansyah, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir menyukseskan panen perdana ketahanan pangan jagung. “Alhamdulillah hari ini kita panen perdana program ketahanan pangan berupa jagung. Terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang hadir hari ini, semoga hasil panen kita bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Kedepannya, Pemdes dan BUMDES akan mengajak masyarakat untuk menanam jagung demi keberlanjutan ketahanan pangan.