Kapolsek Rimba Melintang, Iptu Andrianto, S.H., melakukan silaturahmi dengan para tokoh agama di Kepenghuluan Jumrah, Selasa (11/3/2025), sebagai bagian dari kegiatan Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025. Silaturahmi tersebut berlangsung di Masjid Istiqomah, Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Rimba Melintang berdialog dengan para tokoh agama untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengajak para tokoh agama bekerja sama dalam menjaga kondusivitas lingkungan selama pelaksanaan Operasi Tertib Ramadhan.
Menurut Iptu Andrianto, Polri terus menjalin komunikasi yang erat antara kepolisian dan masyarakat untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Para tokoh agama menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka serta menegaskan bahwa situasi di Kepenghuluan Jumrah tetap aman dan kondusif.
Salah satu tokoh agama yang hadir dalam pertemuan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menjaga keamanan di wilayah tersebut. Kapolsek Rimba Melintang menegaskan bahwa silaturahmi dengan tokoh agama merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Dengan pendekatan humanis dan kehadiran langsung di tengah masyarakat, Polsek Rimba Melintang terus berupaya mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan). Tujuan dari operasi ini adalah memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Silaturahmi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Operasi Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2025 yang akan terus berlanjut selama bulan puasa untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Tutupnya, Kapolsek Rimba Melintang ingin memastikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat memberikan rasa aman bagi mereka.