Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, menerima pinangan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau dalam suatu acara khusus di kediamannya, Jakarta, pada Jumat (4/7). Anugerah Adat Ingatan Budi akan diikhtirafkan di Pekanbaru dalam acara akhir pekan depan.

Rombongan LAMR yang dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, dan Ketua Dewan Pimpinan Harian, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menghadiri perundingan tersebut.

Selain kedua Datuk Seri tersebut, sejumlah tokoh dari LAMR turut hadir, antara lain Datuk Tarlaili, Datuk Alang Rizal, Datuk Fadhli, Datuk Tony Werdiansyah, Datuk Arman, Datuk Deni Afriadi, Puan Ida Rifda, dan Cik Khalisa Hana. Di antara tokoh-tokoh Riau di Jakarta yang turut hadir adalah Alfitra Salamm dan Syuhada.

Kapolri Listyo didampingi oleh Datuk Jonnaidi Dasa sebagai penyambung lidah, serta isteri Kapolri, Puan Juliati Sigit Prabowo. Turut hadir pula Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada beserta isteri, As SDM Irjen Pol Anwar beserta isteri, Kadiv Propam Irjen Pol Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan beserta isteri, Karorena Polda Riau Kombes Pol. Novi Irawan, dan Penata Kebijakan Kspolri Madya Tk. III Polda Riau Kombes Pol. Bachtiar Alfonso.

Kapolri memasuki ruangan dengan pakaian Melayu cekak musang warna ungu muda dan berpeci, menyapa rombongan LAMR dengan senyum tulus. Ia mendengarkan berbalas pantun yang mengawali acara dan ikut bertepuk tangan serta tertawa mengikuti candaan yang terjadi.

Ketika diminta tanggapan mengenai permintaan Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAMR, Kapolri Listyo menyatakan, “Setelah tadi malam saya timbang, saya pikir-pikir, merenung, saya terima dengan senang hati.” Ia juga mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk berpantun saat tiba di Riau nanti. Acara tersebut diakhiri dengan makan bersama.