Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, secara resmi melepas keberangkatan 150 peserta Mudik Kebangsaan yang diberangkatkan menggunakan empat bus menuju Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Kamis (27/3/2025). Program mudik gratis ini diinisiasi oleh perkumpulan organisasi mahasiswa Cipayung Plus dan mendapat apresiasi penuh dari Kapolda Riau.
Irjen Herry berharap kegiatan ini dapat terus berkembang setiap tahunnya dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. “Hari ini kita melepas peserta Mudik Kebangsaan dengan tujuan Padang Sidempuan, Rantau Prapat, serta Bukittinggi-Solok. Empat bus telah disiapkan untuk memastikan para pemudik dapat tiba di kampung halaman dengan aman dan nyaman,” ujar Irjen Herry.
Dari total peserta, 70 orang tujuan Padang Sidempuan diberangkatkan menggunakan dua bus, sementara 40 pemudik menuju Rantau Prapat dan 40 lainnya ke Bukittinggi-Solok, masing-masing dengan satu bus. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan, seluruh bus dikawal langsung oleh personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau hingga ke titik akhir tujuan.
“Selamat merayakan Idul Fitri dan selamat sampai di kampung halaman. Semoga perjalanan ini penuh berkah dan apa yang kita lakukan hari ini mendapat ridho dari Allah SWT,” tutup Kapolda.**(Arie)
Selain itu, Kapolda juga menegaskan pentingnya menjaga keselamatan selama perjalanan mudik. Ia mengingatkan agar para pemudik mematuhi aturan lalu lintas dan istirahat yang cukup selama perjalanan yang panjang.
Kegiatan Mudik Kebangsaan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Dengan adanya program ini, diharapkan para pemudik dapat pulang dengan aman dan nyaman serta merasakan kebahagiaan bersama keluarga tercinta.
Para peserta mudik juga menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya program ini. Mereka merasa senang dan bersyukur dapat pulang ke kampung halaman tanpa harus merogoh kocek sendiri untuk biaya transportasi. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.