Kapal tanker milik PT ASL Shipyard terbakar di lokasi galangan, kawasan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/6). Kejadian tersebut terjadi saat proses pengerjaan tengah berlangsung oleh para pekerja. Akibat kebakaran tersebut, empat pekerja meninggal dunia sementara lima orang mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang, keempat korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri pada Selasa (24/6) malam. Sedangkan lima korban luka bakar, baik berat maupun ringan, sedang dirawat di rumah sakit Graha Hermine dan Mutiara Aini. Para korban merupakan subkontraktor dari PT ASL Shipyard yang sedang melakukan perbaikan terhadap kapal tanker tersebut.
Raden menjelaskan bahwa saat kejadian, para korban berada di dalam tangki kapal yang sedang dalam proses perbaikan. Penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih belum diketahui dan sedang diselidiki oleh petugas. Sementara kondisi para korban yang mengalami luka bakar masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.
“Dugaan sumber apinya masih dalam penyelidikan, karena kondisi sekarang ini asap masih belum hilang dari lokasi, jadi masih sulit untuk ditemukan dan juga kondisi korban untuk dimintai keterangan masih belum stabil,” ujar Raden seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Berikut adalah data korban tewas dan luka bakar akibat kejadian kapal tanker terbakar versi polisi. Korban yang meninggal dunia antara lain Berkat Setiawan Gulo (PT MMB), Hermansyah Putra (PT OPS Ocean Pulse Solution), Januaris (PT MMB), dan Gunawan Sinulingga (PT MMB). Sedangkan lima korban luka bakar adalah Benni Silaban, Amel Rivensky Gembiran Nababan, Rekki Harianto Butarbutar, Upik Hidayat, dan Alatas Silaban.