Kapal motor KM Ade Putra dilaporkan tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, utara kawasan Sinaboy, Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, pada Sabtu malam (3/5/2025). Lima anak buah kapal (ABK) yang awalnya dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim SAR pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan bahwa kapal tenggelam akibat angin kencang sekitar pukul 19.35 WIB.

Kelima orang ABK yang berada di dalam kapal saat peristiwa terjadi adalah Muktari (48) sebagai nakhoda, Rinaldi (23) KKM, serta tiga kelasi, yakni Sugianto (50), Kirmianto (50), dan Basri (37). “Setelah menerima laporan pada pukul 21.00 WIB, tim langsung melakukan operasi pencarian. Alhamdulillah, kelima korban berhasil ditemukan selamat,” ungkap Budi, Minggu pagi (4/5/2025).

Tim Rescue RB 218 yang diberangkatkan dari Dumai berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi selamat pada pukul 01.20 WIB, Minggu dini hari, sekitar 5,5 NM dari lokasi kejadian. “Korban kemudian dibawa menuju Panipahan dengan jarak tempuh 40 NM. Karena kondisi perairan dangkal, RB 218 lego jangkar di koordinat 02°28’10″LU dan 100°23’44″BT sambil menunggu tim dari Unit Siaga SAR Rokan Hilir melakukan penjemputan,” jelas Budi.

Dalam operasi tersebut, Basarnas mengerahkan tiga kapal bantuan yakni KM Arfan, KM Hey Jaya 88, dan KM Mitsubishi, serta satu kapal cepat RB 218 dari Dumai. Seluruh korban akan mendapatkan pemeriksaan dan perawatan di fasilitas kesehatan terdekat. Menurut Budi, kapal tenggelam akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu malam.